Hangout

Dokter Ahli Anak: Kebutuhan Cairan Bantu Percepat Penyembuhan Batuk dan Pilek

Dr. Cynthia Rindang Kusumaningtyas, Sp.A., dokter spesialis ilmu kesehatan anak yang merupakan anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia, mengungkapkan pandangannya bahwa memenuhi kebutuhan cairan dapat membantu mempercepat penyembuhan batuk dan pilek pada anak.

“Dengan minum air yang cukup, saluran napas menjadi tidak kering dan lendir menjadi encer sehingga mudah untuk dikeluarkan,” ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Jumat (9/6/2023).

Menurut Cynthia, batuk dan pilek dengan gejala ringan pada umumnya hanya memerlukan terapi pengobatan yang bertujuan meredakan gejala dan memberikan dukungan. Ia menyarankan agar orangtua memastikan anak tetap istirahat sepenuhnya di rumah ketika mengalami batuk dan pilek, sehingga tubuhnya dapat melawan virus dan bahan berbahaya lainnya dengan baik.

Tidur yang cukup dapat meningkatkan daya tahan tubuh dalam melawan mikroorganisme, terutama virus dan bakteri. Tidur juga dapat mempercepat pemulihan dan perbaikan sel-sel tubuh yang rusak. Cynthia menyarankan untuk membantu anak agar posisi tidurnya nyaman dan memberikan bantal tambahan di bagian kepalanya agar saluran udara lebih terbuka, sehingga lendir dapat berkurang.

Namun, posisi tidur telentang sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan penumpukan lendir di tenggorokan dan mengganggu pernapasan anak. Selain itu, penting untuk mengatur suhu ruangan agar tidak terlalu dingin atau pengap, guna memudahkan pernapasan.

Cynthia juga menjelaskan bahwa humidifier, alat pelembap udara yang menghasilkan uap air, dapat membantu mencegah saluran napas menjadi kering.

“Sebaiknya anak tidak berinteraksi dengan orang yang sedang sakit untuk mencegah terjadinya perburukan,” kata Cynthia, yang berpraktik di RS Pondok Indah – Puri Indah.

Lebih lanjut, dalam upaya membantu anak yang mengalami batuk dan pilek, orangtua dapat memberikan madu. Madu memiliki kandungan antibakteri yang dapat melawan infeksi penyebab batuk. Cukup berikan satu sendok makan madu kepada anak-anak yang berusia di atas satu tahun.

Selain itu, disarankan juga untuk memberikan makanan dan minuman hangat serta berkuah kepada anak, untuk membantu meredakan gejala yang muncul.

Mandi dengan air hangat juga dapat membantu anak pulih. Selain menjaga kebersihan, mandi juga dapat membuat tubuh anak lebih nyaman dan memperbaiki kualitas tidurnya.

“Cara lainnya adalah menghirup uap air hangat, yang dapat membantu melegakan hidung yang tersumbat,” kata Cynthia.

Cynthia menekankan agar orangtua tidak memberikan antibiotik kepada anak yang mengalami flu, batuk, dan pilek tanpa petunjuk dokter. Penggunaan antibiotik tanpa re

sep dapat berisiko menyebabkan resistensi bakteri pada tubuh anak terhadap antibiotik tersebut.

Ia menambahkan, jika kondisi batuk dan pilek anak tidak kunjung membaik atau semakin memburuk setelah satu hingga dua minggu, segera berkonsultasilah dengan dokter spesialis anak.

Back to top button