Aksi Widy Vierratale yang membuka bajunya usai manggung di Palu, Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu mengundang banyak kecaman, bahkan dilaporkan ke polisi.
Salah satunya adalah Ketua Forum Pemuda Sulawesi, Mualim Bahar yang melaporkan wanita yang bernama lengkap Widy Soediro Nichlany itu ke Mabes Polri atas aksi buka baju yang dilakukan saat ajang musik Emotional Festival Palu.
“Menurut kami itu tidak patut untuk dicontoh. Itu tidak ada dalam budaya kami orang Sulawesi,” ujarnya.
Tokoh pemuda asal Palu itu menilai apa yang dilakukan Widy adalah bukan budaya timur dan tidak pantas. Tak hanya itu, Mualim juga mengkhawatirkan wilayah kampung halamannya kembali mendapat azab yang tentunya dialami warga sekitar.
“Satu hal yang kami garis bawahi, kami tidak ingin ada tsunami lagi, azab lagi di Palu,” harapnya.
Ia menilai artis berusia 32 tahun itu melakukan aksinya dengan sengaja dan sadar, padahal ditonton banyak orang. Karena itu dirinya khawatir hal itu dapat mengganggu generasi muda di Sulawesi, khususnya Palu.
“Ada artis yang datang ke kampung kami, awalnya bagus tapi ending-nya kenapa ada hal seperti ini. Itu mengganggu generasi kami,” tandasnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)