Kanal

Doa Menyambut Bulan Rajab 1445 H, Kebiasaan dan Arti dalam Islam

Sebentar lagi kita akan memasuki bulan Rajab 1445 H pada Sabtu, (13/1/2024). Bulan Rajab merupakan salah satu dari empat bulan haram dalam Islam, di samping Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram. Bulan ini dianggap penuh berkah, menjadi periode penting bagi umat Islam untuk refleksi dan doa.

Mengenal Doa Memasuki Bulan Rajab

Doa memasuki bulan Rajab merupakan tradisi yang dianjurkan dalam Islam. Meskipun terdapat perdebatan mengenai keaslian sanad hadits yang meriwayatkannya, banyak ulama menganggapnya sunnah yang baik untuk diamalkan.

Dikutip dari laman resmi PBNU, berikut ini adalah bacaan doa menyambut bulan Rajab sesuai sunnah Rasul.

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allahumma barik lana fi Rajab wa Sha'ban, wa ballighna Ramadan.
 

Artinya:
Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya'ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan.

Pentingnya Doa dalam Tradisi Islam

Dalam Islam, doa dianggap sebagai sarana komunikasi langsung dengan Allah. Doa memasuki bulan Rajab adalah permohonan untuk berkah, keselamatan, dan kesempatan menjalankan ibadah dengan baik.

Bulan Rajab dan Siklus Bulan-Bulan Haram

Bulan Rajab diibaratkan sebagai awal dari siklus bulan-bulan penuh berkah, diikuti oleh Sya'ban dan Ramadhan. Bulan ini menjadi waktu yang strategis untuk memulai amal shaleh.

Selain berdzikir dan berdoa, pada bulan Rajab umat Islam juga dianjurkan untuk puasa sebanyak-banyaknya, sebagaimana juga pada bulan-bulan haram lainnya. Sebutan sebagai bulan haram merujuk sejarah dilarangnya umat Islam mengadakan peperangan pada bulan-bulan itu. 

Memahami dan mengamalkan doa memasuki bulan Rajab adalah cara bagi umat Islam untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi bulan-bulan suci berikutnya, serta meningkatkan spiritualitas dan keimanan.

Back to top button