Ototekno

Diterpa Hantu Resesi, Aset Crypto Masih Curi Perhatian

Berita resesi terus bermunculan. Klaim pengangguran AS dan data produk domestik bruto (PDB) dari Pintu Academy menunjukkan bahwa The Federal Reserve (Fed) atau Bank Sentral Amerika Serikat akan terus menaikkan suku bunga.

Secara khusus, klaim pengangguran awal, yang mengukur jumlah orang yang telah mencari pekerjaan dan mengajukan tunjangan pengangguran pemerintah, tetap rendah minggu ini dan diperkirakan tidak akan berubah sejak Mei 2022.

Hal ini menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja belum mendingin atau tingkat pengangguran masih sangat murah. Pertumbuhan PDB pada kuartal ketiga turun menjadi 3,2% dari 2,9% pada kuartal sebelumnya.

Namun, perkembangan ini juga menimbulkan pertanyaan apakah The Fed tidak melakukan yang terbaik untuk mengendalikan pertumbuhan daripada permintaan dan inflasi.

Kedua indikator ekonomi di atas tampaknya mendukung situasi yang sulit (ekonomi domestik). Juga di pasar saham, terjadi aksi jual besar-besaran di awal minggu karena ketakutan di pasar keuangan. Hal ini menyebabkan lebih banyak ketakutan dan kenaikan Fed yang lebih lama yang akan memengaruhi pasar mata uang kripto.

“Kondisi ekonomi secara makro masih memiliki tantangan. Namun aset crypto sebagai investasi masih terus mencuri perhatian masyarakat di tengah tekanan yang luar biasa ini. Namun secara bertahap saya meyakini perlahan kondisi ekonomi akan mengalami kebangkitan yang memang mungkin akan memakan waktu yang tidak dapat diperkirakan. Sambil menunggu hal tersebut, persiapan yang matang yaitu mengisi knowledge tentang fundamental aset crypto dan pengelolaan keuangan yang baik dapat mengantarkan kita menjadi investor yang lebih kuat dan matang,” kata Timothius Martin, Chief Marketing Officer PINTU.

Back to top button