Market

Dimulai Kamis Kemarin, AEM ke-55 Dihadiri 500 Delegasi

Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) Djatmiko Bris Witjaksono menyebut bahwa Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN ke-55 atau The 55th ASEAN Economic Ministers’ (AEM) sudah dimulai per Kamis (17/8/2023) dan dihadiri oleh 500 delegasi.

“Tadi di tingkat pejabat senior ekonomi ASEAN, yaitu pertemuan menteri ekonomi ASEAN ke-55 Tahun 2023 sebagai rangkaian dari ketetuaan Indonesia di ASEAN tahun ini,” jelas Djatmiko di Padma Hotel, Semarang, Jawa Tengah, Kamis malam.

Ia menyatakan pelaksanaan AEM tahun ini persis 10 tahun yang lalu ketika Indonesia juga didapuk sebagai Ketua ASEAN pada 2013 silam.

“Tentunya nanti situasi ini akan kembali terulang, insya Allah 10 tahun kemudian. Jadi memang ini merupakan momen yang sangat penting, berharga tidak hanya buat Indonesia, tapi juga bagi masyarakat ASEAN,” terangnya.

Djatmiko juga menyebut bahwa akan hadir lebih dari 500 delegasi pada AEM ke-55 ini. “Total 10 negara anggota ASEAN, kemudian satu observer negara anggota baru di ASEAN walaupun statusnya masih observer belum full, yaitu saudara kita dari Timor Leste,” ujarnya.

Kemudian negara-negara mitra ASEAN seperti RRC, Korea Selatan, Jepang, Australia, Selandia Baru, India, Kanada, AS, Uni Eropa, Inggris, dan Rusia, juga turut menghadirkan delegasinya, termasuk pejabat setingkat menteri.

Ia juga menyatakan AEM ke-55 ini merupakan kelanjutan dari pertemuan tingkat menteri ASEAN sebelumnya, pada Maret lalu yang bersifat retreat. Hanya saja kali ini lebih panjang waktu pertemuannya hingga empat hari dari 19-22 Agustus.

“Jadi memang ini dibuat sedemikian rupa berurutan, karena memang tidak mudah untuk mendapatkan komitmen dari para menteri yang datang dari luar negeri ke wilayah sini, kalau bolak-balik itu agak sulit,” ucap dia.

Oleh karena itu, pada tanggal 17-18 Agustus beberapa pertemuan akan dilaksanakan di tingkat pejabat senior ekonomi, dipimpin oleh Direktur Perundingan ASEAN Kemendag, Dina Kurniasari dengan 19 agenda rapat.

“Meeting-nya terbagi dua sebenarnya, meeting internal ASEAN dan meeting eksternal ASEAN dengan negara mitra. Jadi meeting internal ASEAN ada beberapa, yaitu di satu hari pertama akan full pertemuan internal ASEAN,” beber Djatmiko.

“Jadi ada pertemuan ASEAN Investment Area (AIA) meeting, kemudian ada ASEAN Free Trade Area (AFTA) Council. Jadi tanggal 19 itu akan fokus pada pertumbuhan internal ASEAN,” pungkasnya.

Back to top button