Bacapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan diminta oleh Najwa Shihab untuk merefleksikan dirinya sebagai sosok capres di Pemilu 2024 saat acara Mata Najwa yang bertajuk ‘Tiga Bacapres Bicara Gagasan’. Pada momen itu, Anies memulai dengan bercerita ketika dirinya duduk di bangku kelas satu SD.
“Di tempat ini, di lapangan ini saya kelas satu SD dan bermain sepak bola, pertama kali di lapangan terbuka namanya lapangan STO. Pada waktu itu saya kelas 1 SD sekolahnya di SKIP,” jelas Anies di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (19/9/2023).
“Pada tahun 89 saya berada di lapangan ini namanya Lapangan Pancasila menjadi mahasiswa UGM, universitas yang saya impikan sejak saya SD ketika main di lapangan ini,” sambungnya.
Pada tahun 1991, dirinya sempat menjadi ketua panitia ospek untuk mahasiswa baru, lalu pada tahun keduanya, dia mempertanyakan kepada mereka bagaimana rasanya menjadi mahasiswa UGM.
“Saat itu saya ketua senat mahasiswa UGM 2015. 2016 saya kembali ke sini bertemu dengan di tempat ini, di tempat ini lagi dengan mahasiswa baru menceritakan tentang bagaimana masa depan,” imbuh dia.
Dan hari ini, dalam refleksinya Anies menceritakan mengenai gagasan tentang Indonesia ke depan. Kemudian ia pun menyebut pesan dari ibunya.
“Anies ingatlah apa yang dikatakan oleh ibumu ketika dia mengantarkanmu masuk sekolah SD umur tujuh tahun, pada saat itu dipesankan kerja keras, rajin. Dan ketika masuk kuliah ibumu pesan Anies yang kita miliki cuma nama baik,” terangnya.
Ibunya meminta agar Anies selalu menjaga nama baik. Bahkan lanjut dia, sebelum dirinya berangkat ke Yogyakarta hari ini, ibunya kembali berdoa untuk dirinya.
“Mengatakan Anies berada di tempat ini semata-mata, karena Anies menjaga nama baik. Jaga nama baik itu baik-baik, dan itulah refleksi saya pada sore hari ini,” tutup Anies.
