Market

Dikomplain Luhut, Bos OIKN Pastikan Rumah Menteri Dibangun Sesuai Standar


Kepala Otorita Ibu Kota Negara Nusantara (OIKN) Bambang Susantono menegaskan bahwa pembangunan rumah menteri di IKN sudah sesuai standar. Hal tersebut ia sampaikan dalam merespon pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang menyebut rumah para menteri di IKN kecil.

Mungkin anda suka

“Saya kira PU membangun sesuai standar,” kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2024).

Bambang menjelaskan, bahwa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah memiliki standar dalam membangun hunian bagi para pembantu presiden ketika ibu kota dipindahkan.

Ia menegaskan lagi, Ditjen Cipta Karya PUPR telah membangun rumah sesuai standar yang berlaku selama ini. Tapi ia tidak bisa menyalahkan apa yang disampaikan Luhut, karena besar atau kecil hunian berbeda-beda bagi masing-masing orang. “Jadi menurut saya sih relatif,” ucapnya.

Sebelumnya, Menko Luhut mengaku terkejut dengan hunian bagi para menteri yang dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini diungkapkan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024).

“Karena saya nempatin ya (rumah dinas menteri di Widya Chandra). Lebih kecil dari ukuran di Widya Chandra. Bahkan Pak Luhut bilang, ‘Loh, ini kok kecil?’,” ujar Basuki.

Basuki menjelaskan bahwa pembangunan rumah dinas tersebut sesuai dengan tema compact city yang diusung dalam IKN. Baginya, bisa saja pemerintah membangun rumah yang lebih besar, akan tetapi langkah tersebut dinilai kurang bijak lantaran mematahkan tema yang tengah diusung.  “Mestinya bisa dibesarkan. Tetapi dengan konsep compact city disesuaikan dengan desain pemenang sayembara,” katanya.

Back to top button