News

Difasilitasi Adu Gagasan, Relawan Singgung Anies Bisa Realisasikan IMB Gereja Setelah 34 Tahun

Vox Poin Indonesia bersama Masyarakat dan Pers Pemantau Pemilu (Mappilu) PWI menfasilitasi sukarelawan dalam beradu gagasan untuk bakal calon presiden yang mereka dukung.

Kegiatan itu dalam bentuk Talk Show Nasional dengan tema Songsong Pesta Demokrasi dengan Riang Gembira di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Minggu (9/7/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Laskar Angkatan Muda Anies Baswedan (Aman) Ervan Tou mengatakan bahwa keputusan mendukung Anies karena merupakan salah satu putra terbaik bangsa Indonesia.

Berdasarkan rekam jejak Anies selama memimpin DKI Jakarta sebagai gubernur yang satu-satunya berkomitmen. Bahkan, ketika dihina, tidak pernah membawa ke ranah hukum.

“Selama 34 tahun IMB Gereja Damai Kristus tidak keluar, Anies Baswedan dapat merealisasikannya dan akhirnya keluar,” kata Ervan yang berasal dari NTT ini.

Ditegaskan pula bahwa pemimpin yang dipilih adalah pemimpin untuk semua, bukan pemimpin untuk satu kelompok saja.

Sedangkan Ketua Umum Relawan Mitra Ganjar Goris Lewoleba mengatakan bahwa harapan sebagian besar rakyat Indonesia agar kerja-kerja politik Presiden RI Joko Widodo dapat berlanjut.

“Realitas dan hasil dari berbagai lembaga survei yang kredibel, sosok paling tepat melanjutkan program Jokowi adalah Ganjar Pranowo,” katanya menegaskan.

Adapun Ketua Laskar Prabowo 08 Haposan P. Batubara mengatakan bahwa Prabowo Subianto merupakan sosok yang rela menerima kekalahan dalam kontestasi politik demi keutuhan bangsa Indonesia.

“Itu ditunjukkan beliau pada Pemilu 2019, yang bergabung dengan pemerintahan Joko Widodo,” ujarnya.

Menurut dia, Prabowo merupakan sosok yang sudah teruji dalam pemilihan presiden. Sementara itu, bakal calon lain belum teruji dan masih memulai untuk kali pertama.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mirza Zulhadi sekaligus Dewan Etik Mappilu PWI mengingatkan para pihak untuk mengedepankan kampanye yang sehat dan berkualitas.

Ketua Umum Vox Poin Indonesia Yohanes Handojo Budhisejati mengatakan bahwa Vox Poin sebagai organisasi kemasyarakatan mengembangkan nilai-nilai kebangsaan dalam mewujudkan masyarakat adil, damai, dan sejahtera melalui perjuangan menegakkan nilai-nilai kesetaraan dalam semua aspek kehidupan.

“Ormas Vox Poin Indonesia wajib menjalin komunikasi yang baik dengan yang intens dengan seluruh parpol yang ada,” jelasnya.

Yohanes juga menegaskan Vox Poin tidak berpihak pada partai mana pun maupun bakal calon presiden. Vox poin sebagai organisasi kader dan sekolah politik akan memberikan kader terbaik kepada partai politik.

“Kami memberikan contoh bahwa kompetisi itu bukan harus bermusuhan, bersaing itu bukan menciptakan kebencian, bertanding bukan untuk berkelahi, persaingan yang sehat akan melahirkan banyak inovasi dan ide/gagasan yang pada akhirnya menjadi kekuatan membangun bangsa,” katanya.

Back to top button