News

Didedikasikan untuk Umat, ASFA Foundation Bantu 107 Ribu Warga Indonesia dan 7 Negara

“Barangsiapa yang menghilangkan kesulitan seorang mukmin dari kesulitannya di dunia, maka Allah akan menghilangkan darinya kesulitan di hari kiamat. Barangsiapa yang meringankan orang yang kesusahan, maka Allah akan meringankan baginya urusan dunia dan akhirat. Barangsiapa yang menutup aib seorang muslim, maka niscaya Allah akan menutup aibnya di dunia dan akhirat.” (HR. Muslim).

Petikan hadist Rasulullah Muhammad SAW yang tertulis di halaman ke tujuh Jurnal Yayasan Assalam Fil Alamin (ASFA Foundation) edisi Mei 2023, terasa sangat pas dengan kiprah lembaga nirlaba yang digagas pada tahun 2019 oleh Komjen Pol (Purn) Dr H Syafruddin Kambo MSi, bersama beberapa pendiri lainnya.

“ASFA Foundation didedikasikan untuk urusan kemanusiaan, pendidikan, kesehatan dan perdamaian, serta mendorong pertumbuhan dan percepatan sumber daya manusia unggul menuju Indonesia emas tahun 2045,” ungkap Ketua ASFA Foundation H Syafruddin Kambo dalam keterangannya kepada inilah.com, Jumat (21/7/2023).

Pada periode Oktober 2022 hingga Mei 2023 lalu misalnya, ASFA Foundation telah menyalurkan bantuan kepada 107 ribu orang di 19 provinsi di Indonesia dan tujuh negara. Terdiri atas 47,5 persen bantuan kemanusiaan; 43,8 persen bantuan pendidikan; 6,6 persen bantuan ekonomi; dan 1,96 persen bantuan di bidang kesehatan.

“ASFA Foundation terus meningkatkan penyerapan donasi dan mendistribusikan serta mendayagunakan donasi tersebut tepat sasaran, dengan berpedoman pada kaidah aman NKRI, aman regulasi, dan aman syar’i,” ujar H Syafruddin Kambo.

Saat ini ASFA Foundation telah mendirikan Lembaga Amil Zakat dan Lembaga Nadzir Wakaf, keduanya berskala nasional dan telah resmi mendapat izin dari Kementerian Agama, Baznas, dan Badan Wakaf Indonesia.

Di tingkat dunia, ASFA Foundation menjalin kerja sama dengan Liga Muslim, Museum Sejarah Nabi Muhammad Assallamuallaika Ayyuhan Nabi, Universitas Umul Quro dan Universitas Islam Madinah.

“Sebagai bagian dalam pengembangan dan perecapatan sumber daya manusia, kami juga mendorong kerja sama pondok pesantren di Indonesia dengan Al Azhar di Mesir,” kata H Syafruddin.

Sjafruddin - inilah.com
Arsip. Ketua ASFA Foundation Komjen Pol (Purn) Dr H Syafruddin, MSi (kanan) disambut oleh Syaikh Dr Nadir Al-Aqod, Imam Besar Masjid Raya Roma pada kunjungannya ke Roma, Italia, Minggu (22/1/2023) lalu. (Foto: Humas ASFA Foundation)

Untuk diketahui, ASFA Foundation adalah sebuah yayasan nonprofit yang bergerak dalam bidang lembaga donasi kemanusiaan dan pendidikan berskala nasional maupun internasional, yang telah disahkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.

Dalam mewujudkan visi misinya, ASFA Foundation mengembangkan berbagai aktivitas yang bertumpu pada tiga program:

Pertama soal kemanusiaan. Program ini didedikasikan untuk menyelesaikan berbagai krisis kemanusiaan yang dihadapi oleh sebagian masyarakat dunia, seperti kelaparan, kemiskinan, kesehatan, dan kebencanaan. Program ini sudah terwujud dalam bentuk donasi untuk kemiskinan, donasi perbaikan/bedah rumah yang tidak layak, pembayaran premi BPJS bagi tokoh masyarakat, adat dan agama, dan donasi untuk program stunting bagi 540 anak.  ASFA Foundation juga memiliki tim cepat tanggap bencana yang dijalankan oleh anak-anak muda terlatih. Bantuan gempa di Cianjur dan bencana alam lainnya yang terjadi di Indonesia serta mancanegara menjadi bagian dari program kemanusiaan yang telah dijalankan ASFA Foundation.

Kedua tentang Ekonomi. Program ini menitikberatkan pada kegiatan-kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat guna menaikkan taraf hidup dan daya beli secara ekonomi, dan untuk mengurangi ketimpangan sosial ekonomi. Misalnya, pembagian paket sembako, uang tunai dan bantuan pengembangan usaha UMKM. Selain itu ada pula donasi dalam bentuk bantuan pelunasan hutang bagi masyarakat yang tidak mampu.

Ketiga menyangkut Pendidikan. Program ini berorientasi pada pengembangan sumber daya manusia yang unggul, berbasis pada kompetensi ilmu pengetahuan dan teknologi serta akhlak. Antara lain donasi untuk pelajar dan mahasiswa diberikan dalam bentuk bantuan dana pendidikan dan pemberian beasiswa penuh, insentif bagi para guru di berbagai sekolah di Indonesia. ASFA Foundation juga mengkhususkan donasi beasiswa penuh di bidang kedokteran dan kebidanan sebagai upaya agar tersedianya para dokter dan bidan yang tersebar di berbagai pelosok negeri dalam rangka membantu klinik-klinik bagi kaum fakir miskin.

Khusus untuk bidang pendidikan, ASFA Foundation juga mendorong penuh pertumbuhan dan percepatan kaderisasi SDM menuju Indonesia Emas 2045. Ini diwujudkan dengan menetapkan target mencetak 2.000 doktor, 5.000 master, 20 ribu sarjana, dan 300 dokter di pesantren.

Back to top button