Market

Dibully Inisiator Tiket Borobudur Rp750 Ribu, Luhut Gerah Ganti Tuding DPR

Dihujani kritik soal wacana kenaikan tiket Candi Borobudur sebesar Rp750 ribu, Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut B Pandjaitan gerah juga. Dia ganti peringatkan DPR jangan mengail di air keruh.

Maksud Menko Luhut, janganlah kritikan kepadanya bernuansa politis, mencari popularitas. “Kadang-kadang, maaf, teman-teman (anggota dewan) juga yang langsung kritik saya, nembak enggak tahu masalahnya. Jadi kalau boleh, mohon lain kali telepon saya saja, masalahnya apa sih. Jangan cari, mohon maaf bapak ibu, cari popularitas dengan nyerang saya,” kata Menko Luhut, dikutip Kamis (9/6/2022).

Soal wacana menaikan harga tiket wisata Candi Borobudur hingga Rp750 ribu untuk wisatawan lokal dan US$100 untuk wisatawan mancanegara, Menko Luhut buang badan. Dia menunjuk UNESCO.

“Mengenai Borobudur kita bikin studi komprehensif UNESCO itu bapak ibu. Borobudur angka itulah keluar karena ribut-ribut itu semua tunda saja deh. Saya laporkan Borobudur turun pak dan sudah mulai rusak,” kata Luhut

Dia menjelaskan, wacana kenaikan harga tiket Candi Borobudur sudah melalui kajian bersama dengan UNESCO. Diketahui kondisi Candi Bodobudr yang mulai rusak, sehingga keluarlah kebijakan untuk menaikan harga tiket.

Dia menegaskan, apa yang dia kerjakan berdasarkan perintah saja. Luhut menjamin kepada anggota DPR bahwa kebijakan yang ia ambil tidak atas semaunya sendiri.

“Saya ini hanya pelaksana aja pak. Percaya lah, saya ndak akan lakukan yang diluar anu pak, semau-mau saya. Semua yang saya kerjakan basisnya studi pak, basisnya data,” kata Menko Luhut.

Dia menilai, banyak anggota DPR tak mengetahui duduk permasalahan yang sebenarnya terkait kondisi Candi Borobudur. Tanpa pikir panjang langsung kritik dirinya. Dia meminta para anggota dewan menghubungi lebih dulu untuk mencari tahu pokok masalahnya.

Back to top button