Timnas basket putra Indonesia dipastikan tersingkir dari perburuan medali Asian Games 2022 (2023).
Kekalahan kontra Qatar di partai pamungkas penyisihan Grup D menjadi penanda berakhirnya petualangan Indonesia Patriots di gelaran multievent se-Asia.
Dalam pertandingan di Zhejiang University Zijingang Gymnasium pada Sabtu (30/9/2023) itu, Indonesia harus kalah 74-67 dari Qatar, meski sempat memimpin di babak pertama.
“Kekalahan melawan Qatar menutup perjalanan kami di Asian Games. Sempat unggul tetapi lagi-lagi kami belum mampu menutup game dan mengambil kemenangan sama seperti game melawan Jepang,” kata manajer Timnas basket putra Jeremy Imanuel Santoso.
Indonesia harus puas pulang dengan status juru kunci Grup D. Di dua laga sebelumnya Indonesia menelan kekalahan telak 95-55 dari Korea Selatan dan Jepang 57-70.
Hasil ini juga memastikan Merah Putih gagal meraih target masuk 8 besar Asian Games 2023.
“Good fight dari pemain kita. Problem kami di bigman, tidak ada rim protector dan inside play. Qatar maksimalkan situasi itu. 25 Offensive rebound convert 32 pt,” sahut Asisten pelatih Johannis Winar.
Setelah hasil kurang memuaskan ini, Timnas basket Indonesia akan diberikan sejumlah evaluasi guna menatap turnamen penting berikutnya.
Terdekat, Yudha Saputera dan kolega bakal melakoni pertandingan FIBA Asia Cup Qualifiers Window pada Februari 2024 mendatang.
“Apresiasi tertinggi kami berikan ke anak-anak yang sudah menunjukan kemampuan terbaik mereka,” beber Jeremy.
