Hangout

‘Dibalik Pintu’: Inovasi Genre Horor dengan Kisah Dramatis Kehidupan Masyarakat


TSF, rumah produksi ternama, segera mempersembahkan “Dibalik Pintu”, sebuah film yang mengangkat genre horor dengan sentuhan kisah kehidupan yang mendalam. Berbeda dari horor konvensional, film ini menjanjikan pengalaman menonton yang unik bagi para penikmat genre horor maupun drama kehidupan.

Produser Ganank Dera menjelaskan, “Dibalik Pintu” mengadaptasi idiom populer tentang realitas kehidupan yang kerap kali lebih menakutkan dari cerita horor. Karya sutradara Rizki Balki ini dibuat untuk menyentuh penonton dengan cerita yang relatable dan dramatis, di samping elemen horornya.

“Ada istilah dimasyarakat yang bilang kalau hidup gua lebih horor dari cerita horor, nah idiom ini yang kita kembangkan sehingga lahir film Dibalik Pintu. Selain adegan adegan horor, kita juga menarik idiom tersebut menjadi cerita yang sama horornya dengan adegan horor di film ini,” ucap Ganank.

Dengan pemain bintang seperti Roy Marten, Gibran Marten, dan Sarah Felicia, film ini diharapkan dapat menarik empati penonton melalui cerita yang diangkat. Proses syuting yang dilakukan di Cianjur dan Bogor menyajikan tantangan tersendiri, terutama karena lokasi yang angker dan kondisi cuaca yang tidak menentu.

Uniknya, “Dibalik Pintu” tak hanya akan tayang di Indonesia, tapi juga di Malaysia, Kamboja, dan negara ASEAN lainnya. Hal ini menunjukkan keuniversalan ceritanya yang dianggap relevan dengan kehidupan masyarakat di negara-negara tersebut.

“Dibalik Pintu” bercerita tentang perjalanan cinta sepasang kekasih yang diuji oleh teror dan situasi tak terduga. Bagaimana mereka menghadapi cobaan ini menjadi inti dari film yang dinantikan penonton di tahun ini.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan “Dibalik Pintu” di bioskop kesayangan Anda dan saksikan bagaimana kisah dramatis kehidupan ini mengambil alih layar lebar dengan inovasi dan cerita yang memikat.

Back to top button