News

Desakan Tembak Mati Pelaku Begal, Ini Kata Mabes Polri

Maraknya aksi kriminal di jalan raya atau begal di berbagai daerah menjadikan masyarakat semakin khawatir akan keselamatan dirinya jika berkendara seorang diri.

Terlebih lagi aksi begal yang terjadi kerap membuat korbannya luka berat bahkan tewas mengenaskan akibat penganiayaan yang dilakukan pelaku. Kondisi ini membuat beberapa pihak mendesak Polri untuk berani ambil keputusan tembak di tempat bagi para pelaku begal.

Desakan ini bermula dari permintaan Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang meminta polisi melakukan tindakan tegas terhadap pelaku kriminal, gangster, serta pelaku begal di wilayahnya.

Meski muncuk kritikan dari pegiat Hak Asasi Manusia (HAM), namun menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tetap bersikukuh meminta Polri mengeluarkan aturan tembak mati pelaku begal untuk memberikan kenyamanan warga Medan.

Menanggapi hal ini, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menjelaskan adanya aturan yang harus dijalankan bagi setiap anggota polisi dalam menindak pelaku kriminal. Sehingga tidak semua pelaku kejahatan harus diselesaikan dengan timah panas.

“Tindakan tegas terukur pada dasarnya diambil jika memang bertujuan melindungi masyarakat atau anggota yang sedang bertugas,” katanya.

Dirinya mengakui tindakan tegas terukur memang diatur oleh undang-undang untuk melindungi masyarakat, namun bukan berarti hal tersebut dilegalkan dalam setiap peristiwa yang dihadapi anggota Polri.

Karena itu ia mengimbau kepada masyarakat untuk ikut berperan dalam menciptakan suasana aman dan kondusif.

Dari pernyataan itu, tentu saja masyarakat akan terus dihantui rasa kekhawatiran dan ketakutan atas aksi kriminalitas di jalan raya. Sehingga polisi yang sejatinya memberikan rasa aman bagi warganya terus dipertanyakan.

Sebelumnya, Bobby Nasution melalui akun Instagramnya menyampaikan keluhannya atas aksi geng motor dan pelaku begal yang kerap membuat korbannya mengalami luka berat.

Tentu saja kondisi tersebut menjadikan masyarakat Medan resah. Atas dasar itulah ia meminta pihak kepolisian melakukan tindakan tegas terhadap pelaku begal demi keamanan dan kenyamanan di Kota Medan.

“Apabila masih sering terjadi, saya dengar Pak Kapolres menyampaikan akan ditindak di lapangan walaupun harus ditembak mati. Itu kami rasa yang kita perlukan hari ini di wilayah kota Medan,” ujarnya.

Back to top button