News

Banyak Jalan Rusak, Jawa Barat Gencar Realisasikan Program Jamu

Jumat, 06 Jan 2023 – 08:36 WIB

Uu Tinjau Jalan - inilah.com

Wagub Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum (kanan) saat meninjua rencana perbaikan jalan rusak di Cilember Sukabumi, Kamis (5/1/2023). (Foto: Biro Adpim Jabar)

Di tahun terakhir masa jabatan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wakilnya Uu Ruzhanul Ulum akan fokus untuk menunaikan pekerjaan rumah yang belum terselesaikan. Salah satunya merealisasikan Program Jamu (Jalan Mulus). Kamis (5/1/2023) kemarin Wagub Uu Ruzhanul Ulum meninjau jalan rusak di jalan Jalur Lingkar Selatan, Kota Sukabumi dan Jalan Pelabuhan II, Cikembar, Kabupaten Sukabumi.

Kepada awak media Uu memastikan, perbaikan infrastruktur jalan provinsi yang ada di Kota dan Kabupaten Sukabumi akan dilakukan pada Februari mendatang. Proyek tersebut masuk dalam Program Jamu dengan panjang sekitar 3,34 kilometer.

“Jadi jangan ada anggapan kami tidak peduli dengan jalan yang ada di Sukabumi karena memang bertahap dan sesuai kemampuan kami. Tahun ini kami berikan perhatian yang luar biasa ke wilayah Sukabumi ini,” kata Uu.

Jalan rusak di Jalur Lingkar Selatan Sukabumi sudah terjadi sejak tahun lalu, begitupun di Jalan Pelabuhan II, Cikembar. Bahkan, emak-emak sempat melakukan aksi protes dengan menanam pohon pisang di tengah jalan.

Uu menjelaskan, pemeliharaan jalan yang rusak ini sebetulnya sudah bekerjasama dengan perusahaan yang ada di daerah. Akan tetapi, program tersebut sempat terkendala COVID-19.

“Awalnya jalan tersebut MoU Pemprov dengan beberapa perusahaan yang ada di sini karena mereka pun sama-sama ingin menikmati. Tetapi karena kemarin covid sementara jalan dipakai terus, pemeliharaannya terhenti maka rusak seperti ini,” ungkapnya.

Dia mengungkapkan, tahapan percepatan pembangunan jalan sudah dimulai sejak anggaran disetujui oleh DPRD. Khususnya untuk daerah Jabar Selatan.

“Saya sampaikan sekarang daerah Jabar Selatan ini daerah Tegalbuleud sampai Baros, Sagaranten itu kami lebar kiri kanan 2 meter. Yang sekarang 4 meter insyallah bisa jadi 6 meter sehingga leluasa mereka menikmati jalan tersebut. Tidak pelebaran saja tapi ada juga peningkatan dan pemeliharaan,” jelas Uu.

Sebagai catatan, Dinas Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Jabar sudah melakukan penutupan lobang jalan di sepanjang 2.360 km jalan milik provinsi. Dari 38.892 lubang di akhir 2021, pada pertengahan November 2022 lalu tersisa 3.415 lobang jalan.

Didoakan Guru Ngaji

Usai melihat kondisi jalan yang rusak, Uu menyempatkan diri mendatangi rumah-rumah warga sambil mendengar keluh kesah masyarakat.

Dia sempat mampir ke rumah Ipah, seorang guru mengaji. Wanita berperawakan kurus yang mulai sakit-sakitan itu sangat menggugah Uu karena kondisi fisik dan kesehatannya sama sekali tak membuat dirinya kehilangan semangat untuk terus mengajari anak-anak membaca Al Qu’ran.

“Saya kagum, tak banyak wanita yang secara lahiriah mulai sakit-sakitan dan secara ekonomi sangat pas-pasan, tapi semangat untuk mengabdi dan beramal saleh terus bergelora. Bahkan, saya dengar Bu Ipah itu tak memasang tarif bayaran kepada anak-anak yang diajarinya. Ini luar biasa. Buat dirinya aja serba kekurangan, tapi dia tetap mau berbagi,” kata Uu.

Ipah yang tak menduga kediamannya dikunjungi dan mendapat bantuan dari Wagub Jabar, menyampaikan rasa syukurnya.

”Semoga Pak Uu selalu diberi kekuatan, kesehatan dan kesabaran dalam memimpin Jawa Barat ini. Jujur saja, sebagai orang awam dan rakyat kecil, kami butuh pemimpin seperti Bapak yang sangat merakyat,” ungkap Ipah.

Ipah juga meminta agar dalam menjalankan misi dan tugasnya sebagai wakil gubernur, Uu  selalu Amanah, tidak tergoda oleh peluang untuk menyimpang, apalagi korupsi.

“Kami sebagai orang-orang kecil, betul betul berharap kepada Bapak untuk membawa Jawa Barat ini makin baik, maju dan sejahtera. Dan kami percaya kepada Pak Uu untuk mengemban amanah ini,” ungkap Ipah.

Doa Untuk Uu - inilah.com
Suasana kunjungan Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum ke kediaman Ipah, Warga Sukabumi, Kamis (5/1/2023). (Foto: Biro Adpim Jabar)

Usai mendatangi rumah-rumah warga, Uu pun didaulat warga untuk hadir makan siang bersama.

“Sebagai ucapan terima kasih, kami memohon kepada Pak Wagub untuk berkenan hadir makan liwet bareng warga di atas daun pisang. Hanya ini cara berterimakasih kami sebagai warga kepada pemimpin yang mau mendatangi dan mendengar keluh kesah warga,” ujar Siti Moedziarti, mewakili warga Cilangkap, Sukabumi.

Back to top button