Seekor sapi kurban milik Presiden Joko Widodo yang diserahkan untuk masyarakat Blora, Jawa Tengah tiba-tiba mengamuk saat akan disembelih.
Peristiwa ini terjadi di depan Masjid Roudhotul Jannah, Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupatan Blora. Ketika itu panitia kurban tengah bersiap menyembelih usai menjalani salat Idul Adha 1444 Hijriah.
Pihak panita menggiring sapi milik Jokowi dan mengikatnya. Tiba-tibba sapi jenis simental dengan bobot 1 ton itu mengamuk, bahkan salah satu tali pengikatnya pun lepas.
Sontak saja semua warga yang ingin menyaksikan penyembelihan sapi kurban milik Jokowi itu langsung berlarian menyelamatkan diri. Sebagian warga menjauh karena tidak ingin diseruduk sapi besar milik orang nomor 1 di Indonesia itu.
Sedangkan beberapa petugas penyembelihan hewan kurban masih terus memegang beberapa tali yang masih mengikat di batang pohon dan tiang pondasi agar sapi berukuran besar itu tidak bisa bergerak lebih jauh.
Diduga, sapi berwarna coklat dan putih itu mengalami stres lantaran terganggu dengan warga yang beramai-ramai ingin melihat sapi kurban yang dikirimkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu di desanya.
Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya sapi tersebut perlahan menjinak dan petugas pun langsung melakukan penyembelihan. Untungnya tidak ada korban luka dari peristiwa ngamuknya sapi milik Jokowi tersebut, hingga selanjutnya panitia kurban setempat dapat menyelesaikan proses penyembelihan dengan lancar.
Sementara itu Bupati Blora, Arief Rohman mengucap terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah mengirimkan sapi kurbann di wilayahnya. Terlebih, sapi yang dikirimkannya memiliki bobot yang dinilai luar biasa.
“Terima kasih kepada Bapak Presiden atas sapi kurbannya yang mantap, semoga bermanfaat untuk masyarakat Sidomulyo Banjarejo,” ujarnya.
