News

Disebut Gabung ke Koalisi Prabowo, Demokrat Masih Malu-malu

Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Kamhar Lakumani masih malu-malu mengakui partainya bakal bergabung dengan koalisi partai politk (parpol) pengusung bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto. Pasalnya, Kamhar masih sebatas menyebut Demokrat berpeluang merapat ke koalisi pengusung Prabowo lantaran kesamaan latar belakang antara Ketua Umum Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto.

“Dengan Pak Prabowo, Pak SBY memiliki hubungan yang dekat, keduanya berasal dari almamater yang sama,” kata Kamhar saat dihubungi Inilah.com di Jakarta, Sabtu (16/9/2023).

Selain itu, Kamhar juga menyebut, dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 Partai Demokrat juga turut mendukung Prabowo sebagai calon presiden.

Kamhar lantas menjelaskan, proses penentuan koalisi mana yang akan dituju Partai Demokrat masih berlangsung. Ia menyatakan, Partai Demokrat masih menunggu keputusan dari Majelis Tinggi Partai (MTP) untuk menentukan langkah ke depan. Ia pun berharap jika keputusan tersebut dapat segera keluar mengingat pendaftraan pasangan capres dan cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak akan lama lagi.

“Kita berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama, beberapa hari kedepan telah diputuskan mengingat semakin singkatnya waktu menuju pembukaan masa pendaftaran pencapresan,” ujar Kamhar menegaskan.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono membeberkan ciri-ciri partai berwarna biru yang akan bergabung bersama dengan koalisi pengusung bacapres Prabowo Subianto yang juga disebut sebagai Koalisi Indonesia Maju (KIM). Ia menjelaskan bahwa partai tersebut dipimpin oleh pemimpin muda yang rupawan.

“Yes ada partai biru, partai berwarna biru yang dipimpin oleh seorang pria amat tampan dan muda,” kata Dave kepada wartawan saat ditemui di DPP Partai Golkar, Kamanggisan, Jakarta Barat, Sabtu hari ini.

Dave menjelaskan, tidak akan menunggu lama lagi untuk mendeklarasikan kabar baik tersebut. Sebab, waktu pendaftaran capres dan cawapres yang semakin dekat.

“Harus segera, karena tanggal 10 (Oktober 2023) kita sudah pendaftaran capres cawapres,” ujar Dave menambahkan.

Diketahui, KIM sejauh ini beranggotakan Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Golkar. Sementara, Partai Demokrat belum lama ini keluar dari Koalisi Perubahan.

Back to top button