Market

Data Ketenagakerjaan AS yang Solid Jatuhkan Harga Emas

Pelaku pasar melakukan aksi ambil untung pada komoditas emas setelah greenback, sebutan untuk dolar AS menguat. Ini terjadi lantaran data ketenagakerjaan negeri Paman Sam menunjukkan angka yang solid.

Harga emas pun tergelincir di bawah level psikologis 1.850 dolar AS pada akhir perdagangan Kamis atau Jumat (6/1/2023) pagi WIB. Ini menghentikan kenaikan empat hari beruntun.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi Comex New York Exchange, anjlok 18,40 dolar AS atau 0,99 persen menjadi ditutup pada 1.840,60 dolar AS per troy ounce, setelah diperdagangkan menembus tertinggi sesi di 1.864,30 dolar AS dan terendah di 1.829,90 dolar AS.

Emas berjangka terangkat 12,90 dolar AS atau 0,70 persen menjadi 1.859,00 dolar AS pada Rabu (4/1/2023), setelah melonjak 19,9 dolar AS atau 1,09 persen menjadi 1.846,10 dolar AS pada Selasa (3/1/2024), dan menguat 0,20 dolar AS atau 0,01 persen menjadi 1.826,20 dolar AS pada Jumat (30/12/2022).

Bursa Comex ditutup pada Senin (2/1/2023) untuk hari libur Tahun Baru.

Dolar AS terapresiasi pada perdagangan Kamis (5/1/2023) karena pasar bereaksi terhadap serangkaian data pasar tenaga kerja, dengan indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, melonjak 0,77 persen menjadi 105,0490.

Setelah reli selama empat sesi berturut-turut ke level tertinggi sejak 10 Juni, para perdagangan juga merealisasikan keuntungan mereka.

Data ekonomi yang dirilis Kamis (5/1/2023)lebih lanjut mengurangi daya tarik emas. The Automated Data Processing Inc. melaporkan bahwa pekerjaan AS di sektor swasta non-pertanian meningkat sebesar 235.000 pada Desember dari kenaikan 127.000 pada November, lebih baik dari yang diperkirakan.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa klaim awal AS untuk tunjangan pengangguran turun 19.000 ke penyesuaian musiman 204.000 untuk pekan yang berakhir 31 Desember, level terendah sejak akhir September. Para ekonom memperkirakan 225.000 klaim untuk minggu terakhir.

Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa-jasa AS dari S&P Global turun menjadi 44,7 pada Desember dari 46,2 pada November, naik sedikit dari pembacaan awal 44,4 dan di bawah ambang batas 50,0. Perubahan tingkat indeks menunjukkan bahwa aktivitas jasa semakin melemah.

Investor sedang menunggu data penggajian nonpertanian AS bulanan yang akan keluar pada Jumat waktu setempat.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun 54 sen atau 2,25 persen, menjadi ditutup pada 23,424 dolar AS per troy ounce. Platinum untuk pengiriman April merosot 22,7 dolar AS atau 2,08 persen, menjadi menetap di 1.069,60 dolar AS per troy ounce.

Back to top button