Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia dan juga Ketua Yayasan Assalam Fil Alamin, Haji Syafruddin mengucapkan syukur atas disetujuinya pendirian Nadzir Wakaf Uang Assalam Fil Alamin oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI) pada Kamis (15/12/22). Menurut Syafruddin wakaf yang menjadi instrument ekonomi Islam bisa membantu menyelesaikan masalah sosial ekonomi umat.
“Alhamdulillah, BWI telah menyetujui pemberian izin pendirian Nadzir Wakaf Uang Assalam Fil Alamin, semoga ini dapat menjadi amal sholeh serta menjadi solusi penguatan ekonomi umat,” ungkap Syafruddin dalam keterangannya, Kamis (15/12/2022).
Rapat yang dilakukan melalui daring tersebut Syafruddin didampingi oleh H. Rafil Perdana, Irjen Pol (Purn) Guntur Laupe, Muchlis Hasyim, Anang Rikza Masyhadi, Ustadz Dasad Latif, Anizar Masyhadi, Buyung Wijaya, Pangeran Arsyad Al-Ustadz M. Sultoni, dan beberapa pengurus lainnya.
Sementara dari Badan Wakaf Indonesia turut hadir KH. Mohammad Nuh, DEA dan pejabat BWI, Prof. Dr. Nurul Huda, Emmy Hamidiyah, Hafiz Ghaffar, dan Raji Reza Illahi.
Lebih lanjut dari hasil pemaparan materi tentang rencana perolehan dana wakaf dan pengembangan/produktifitasnya, serta alokasi pemanfaatannya untuk mauquf alaihi (penerima wakaf) melalui berbagai program; pendidikan, sarana ibadah, kesehatan, percepayan SDM, pemberdayaan ekonomi umat Islam.
Diharapkan dengan pendirian izin ini peran wakaf bisa terus berkembang. Dan apa yang menjadi tujuan utama orang yang berwakaf bisa terwujud dengan baik.
