News

Dampak Pemecatan Bobby dari PDIP, Ganjar Tak Masalahkan Pendukung Medan Berkurang

Calon Presiden dari PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo mengaku tidak khawatir dengan dampak dari pemecatan Wali Kota Medan Bobby Nasution dari PDIP. Menurutnya, pihaknya sangat optimis dalam memenangkan suara di berbagai daerah.

“Enggak, kami sangat optimis,” kata Ganjar kepada wartawan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta Pusat, Selasa malam (14/11/2023).

Menurut Ganjar, tindakan yang dilakukan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Medan sudah tepat. Hal ini dikarenakan Bobby diketahui telah melanggar aturan yang tertera dalam tubuh partai berlogo banteng moncong putih itu.

“Kalau memang indisiplin dan aturan partai tidak ditepati, saya kira partai tidak boleh ragu dalam memutuskan itu,” ujar Ganjar.

Ia juga turut menyoroti bahwa Bobby seharusnya turut lega atas keputusan tersebut. Mengingat, ini menjadi akibat dari sikap Bobby yang tidak tegas dalam menentukan arah dukungan politiknya.

“Saya kira tindakan PDIP sudah betul,” ucap Ganjar.

Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution hingga Selasa (14/11/2023) belum mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) kepada Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Medan setelah terbukti melanggar kode etik sebagai kader PDIP.

Mengenai hal ini, Ketua DPC PDIP Medan, Hasyim menegaskan menantu Presiden Joko Widodo itu sudah tidak patut lagi menjadi bagian dari partai yang diketuai oleh Megawati Soekarnoputri. Sehingga dilakukan tindakan tegas berupa pemecatan yang tertuang dalam surat bernomor 217 /IN/DPC-29.B-26.B/XI/2023.

“DPC PDIP Kota Medan menyatakan bahwa Muhammad Bobby Afif Nasution telah terbukti melakukan tindakan pelanggaran kode etik dan disiplin anggota partai, dengan tidak mematuhi peraturan dan keputusan partai,” kata Hasyim, Selasa (14/11/2023).

Menurutnya, pada Pilpres 2024 ini suami dari Kahiyang Ayu itu memilih untuk tidak mendukung capres dan cawapres yang diusung PDIP. Sehingga PDIP terpaksa memberikan teguran kepada Bobby Nasution.

“Karena mendukung pasangan capres dan cawapres yang diusung oleh parpol lain, saudara Muhammad Bobby Afif Nasution tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota PDIP,” tegasnya.

Back to top button