News

Curhatan Terakhir Andini Sebelum Tewas Dianiaya Pacar Diduga Anak Anggota DPR

Nasib tragis dialami Dini Sera Alfrianti alias Andini (29) yang tewas ditangan kekasihnya sendiri saat keduanya berkaraoke di Blackhole KTV Surabaya, Jawa Timur, Rabu (4/10/2023).

Belakangan, pacar sekaligus pelaku yang berinisial R, diketahui merupakan anak anggota DPR RI.

Beberapa jam sebelum peristiwa berdarah tersebut, Andini rupanya mengunggah permasalahan hubungannya dengan R di akun Tiktok pribadinya @bebyandine.

“Ceweknya mati-matian jaga hati buat cowoknya, eh cowoknya mati-matian buat matiin ceweknya,” tulis Dini. Tak ada informasi lain soal status Dini tersebut. Beberapa jam kemudian, Dini dilaporkan tewas akibat dianiaya sang kekasih.

Dimas Yemahura, kuasa hukum keluarga korban mengatakan bahwa penganiayaan itu dilakukan di salah satu room Blackhole KTV. Dini ditendang dan dipukul saat berada di dalam room.

R yang diduga anak pejabat Anggota DPR-RI itu lantas kembali terlibat cekcok dengan Dini di lobby Blackhole KTV. Mereka kemudian menuju parkiran. Di lokasi itulah kemudian diduga kembali terjadi penganiayaan yang membuat Dini menghembuskan nafas terakhirnya.

“Saksinya ada. Ada teman-teman yang di room kan. Penganiayaannya dari mulai di room itu mas sudah ditendang dipukul. Jadi sempat terseret. Dan di tangan kanannya ada bekas ban mobil. Diduga dilindas tangan kanannya itu” ujar Dimas dalam keterangannya.

Setelah melakukan penganiayaan, Andini terkapar. Entah sudah meninggal atau belum, tubuh Andini lantas digendong oleh R dan dimasukan ke bagasi mobil. Mobil pun menuju apartemen. Saat itu sejumlah security apartemen melihat bahwa Andini dikeluarkan dari bagasi mobil dan dibopong oleh R.

“Jadi kemungkinan meninggal itu saat di mobil menuju ke apartemen,” tegas Dimas.

Sementara itu Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono pun berjanji akan segera merilis kronologi lengkap usai merampungkan pemeriksaan.“Besok ya akan kami rilis lengkap. Kan masih pemeriksaan dokter juga ada 17 saksi termasuk R masih kami periksa,” terangnya. 

Back to top button