Lembaga survei Poltracking Indonesia baru saja merilis temuan barunya soal bakal capres 2024 yang dilakukan pada 3 hingga 9 September 2023. Hasilnya, nama Prabowo Subianto unggul tipis dari Ganjar Pranowo. Sedangkan elektabilitas Anies ada di posisi ketiga sebesar, 19,9 persen.
“Prabowo mendapatkan 38,9 persen, Ganjar Pranowo 37 persen dan Anies 19,9 persen. Sementara ada sedikit responden sekitar 4,2 persen yang memilih belum tahu untuk menentukan capresnya,” kata Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yuda dalam rilisnya secara daring, Sabtu (7/10/2023).
Lebih lanjut, Hanta menjelaskan bahwa selisih antara Prabowo dengan Ganjar yakni 1,4 persen. Sedangkan Anies cukup tertinggal jauh dari Prabowo dan Ganjar dalam simulasi individu.
Sementara itu, pada survei yang dilakukan Poltracking pada bulan Juli 2023, elektabilitas dari ketiga calon presiden itu mengalami kenaikan yang bervariasi.
“Jika Prabowo, kenaikannya ada di sekitar 1,4 persen, Ganjar ada diangka sekitar 1,1 persen dan yang agak lumayan, Anies Baswedan itu sekitar 4 persen,” imbuhnya.
Hanta menerangkan bahwa tren kenaikan elektabilitas yang diraih oleh Anies Baswedan terjadi usai mendeklarasikan bakal cawapresnya, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Perlu diketahui, survei ini dilakukan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan melibatkan 1.220 responden yang merupakan warga dengan hak pilih, berusia 17 tahun ke atas.
Selain itu, survei dilakukan dengan wawancara tatap muka langsung dengan responden. Adapun Margin of error survei berada di +- 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
