News

Cerita Syarifah Vs Pemkot Jambi Jadi Perhatian Mahfud MD

Curahan hati seorang siswi SMP di Jambi yang rumahnya rusak akibat aktivitas perusahaan China di wilayahnya, mendapat perhatian Menko Polhukam Mahfud MD.

Cerita sedih Syarifah Fadiyah Alkaff, siswi SMP 01 Jambi sebelumnya viral di media sosial setelah melontarkan kritik ke Pemerintah Kota Jambi karena tidak menindak dugaan pelanggaran yang dilakukan perusahaan China di wilayahnya.

Bukannya merespon kritikan dan keluhan Syarifah dengan solusi, Pemkot Jambi melalui Kabag hukum melaporkannya ke polisi.

“Saya sebagai terlapor yang dilaporkan oleh Kabag Hukum Pemkot Jambi atas nama Muhamad Gempa Awaljon Putra dan Humas kota Jambi atas video-video saya yang mengrkitik Pemkot Jambi,” ujar Syarifah melalui videonya yang diposting akun Twitter @PartaiSocmed, Minggu (04/06/2023).

Syarifah menambahkan bahwa rumah neneknya dirusak berlaki-kali oleh perusahaan China. Namun tidak ada tindakan apapun setelah rumahnya rusak.

Tidak hanya dilaporkan ke polisi, Syarifah mengaku juga telah mengalami pelecehan dari seorang komedian asal Jambi yang bernama Debi Ceper. Komedian tersebut melontarkan kata tidak senonoh terhadap Syarifah melalui unggahan Instagram pribadinya, yang sekarang sudah ditangguhkan karena dilaporkan oleh para pengguna yang mendukung Syarifah.

Setelah cerita dan perlakuan diskriminatif yang diterima Syarifah viral, Mahfud MD bakal mengirim tim untuk menemui Syarifah di Jambi.

“Polkukam akan berkordinasi dengan Kementerian PPA, Kompolnas, dan Komisi Perlindungan Anak untuk bisa ke Jambi, untuk mendampingi anak ini. Dampingi, Lindungi, dan jernihkan masalahnya, perlakukan anak-anak sesuai dengan hukum yang berlaku bagi anak-anak,” kata Mahfud MD, Senin (5/6/2023).

Back to top button