Dinas Kesehatan DKI Jakarta menegaskan adanya penambahan satu kasus cacar monyet atau monkeypox pada Jumat (20/10/2023).
Penambahan satu pasien teridentifikasi cacar monyet membuat total kasus sejak pertama kali dilaporkan pada tahun 2022 menjadi tiga orang.
“Benar ada penambahan satu kasus cacar monyet,” ucap Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama kepada Inilah.com.
Ngabila belum dapat memastikan, temuan satu kasus baru tidak berkaitan dengan beberapa orang yang sempat kontak erat dengan kasus sebelumnya.
Namun, gejala yang ditunjukkan pasien ketiga ini serupa seperti kasus-kasus sebelumnya.
“Pasien ketiga gejala seperti pasien monkeypox sebelumnya ada lesi pada kulit, demam, pembesaran kelenjar getah bening,” tambahnya.
Saat ini, lanjut Ngabila, pasien sudah diisolasi di salah satu Rumah Sakit di Jakarta dan sedang proses investigasi lebih lanjut untuk kontak-kontak eratnya.
“Pasien sudah diberikan pengobatan terbaik di RS,” paparnya.
Temuan satu kasus baru merupakan import case atau tidak, Ngabila mengaku masih perlu investigasi lebih lanjut terhadap pasien.
“Kami sedang lakukan investigasi lebih lanjut kalau dibilang kemungkinan (import case) tentu ada. Tapi tidak menutup kemungkinan tertular di Indonesia juga transmisi lokal,” jelasnya.
