Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mendorong seluruh tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilu 2024 ramah terhadap penyandang disabilitas. Dengan begitu, tidak ada lagi TPS tak ramah disabilitas seperti ditemui pada seperti dalam pemilu-pemilu sebelumnya.
“(Pemilu) 2024 tidak ada lagi TPS yang tidak ramah disabilitas,” kata Pelaksana Harian (Plh) Ketua Bawaslu RI Lolly Suhenty di Jakarta, Kamis (6/7/2023).
Dia menjelaskan, pada Pemilu 2019, Bawaslu mencatat 2.366 TPS yang tidak dapat diakses atau tidak ramah terhadap penyandang disabilitas. Namun, pada Pilkada 2020, jumlah TPS yang tidak ramah disabilitas berkurang menjadi 1.089 TPS.
Oleh karena itu, dia mengaku optimistis di Pemilu 2024, seluruh TPS ramah bagi penyandang disabilitas.
Lolly juga meyakini deklarasi Pemilu Akses Ramah Disabilitas dapat menjadi momentum bagi Bangsa Indonesia untuk menyadari pelaksanaan Pemilu 2024 harus lebih baik, terutama bagi penyandang disabilitas.
“Deklarasi ini menjadi momentum bagi Indonesia bahwa Pemilu 2024 harus berbeda. Bedanya apa? Tidak ada lagi warga negara yang kehilangan hak pilihnya, termasuk teman-teman disabilitas. Tidak ada lagi warga negara yang kesulitan mengakses TPS, termasuk disabilitas,” kata Lolly.
Terlebih, ia menegaskan, dalam Pemilu 2024, seharusnya tidak ada lagi warga negara yang mengalami diskriminasi saat memberikan hak pilih di bilik suara.
Aria Triyudha
