News

9 Jam Diperiksa KPK Soal Harta, Eko Darmanto Klaim Data Pribadinya Dicuri

Mantan Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto mengaku data pribadinya dicuri dan dikemas sedemikian rupa hingga viral di media sosial.

Hal itu disampaikan Eko usai diperiksa KPK dalam rangka klarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Mungkin anda suka

“Data saya, yang saya simpan secara private, dicuri kemudian diframing dan beredar seperti rekan-rekan sekalian ketahui,” kata Eko di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (7/3/2023).

Eko mengatakan dirinya sama sekali tidak berniat untuk pamer harta kekayaan di media sosial.”Saya secara pribadi sangat mencintai institusi saya, saya tidak pernah berniat bermaksud untuk pamer harta seperti yang disampaikan secara viral,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu Eko juga memberikan klarifikasi soal isu kepemilikan pesawat yang menjadi perbincangan publik.

Dia menegaskan dirinya tidak mempunyai pesawat pribadi dan dirinya berfoto di depan pesawat milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI).”Terakhir atas isu yang paling sentral, saya tidak punya pesawat, itu merupakan milik FASI dan sudah terklarifikasi dan terkonfirmasi,” tegasnya.

Eko juga menyampaikan apresiasinya kepada KPK yang telah memberikan kesempatan untuk memberikan klarifikasi harta miliknya.

Dia juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas tindakannya yang telah mencederai kepercayaan publik terhadap Direktorat Jenderal Bea Cukai dan Kementerian Keuangan.

Sosok Eko Darmanto mendapat sorotan publik lantaran kerap pamer kemewahan lewat unggahan di media sosial, seperti foto di depan pesawat terbang dan foto dengan motor gede (moge).

Gaya hidup mewah pejabat Bea Cukai tersebut memicu kritik dari masyarakat dan mendorong Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea Cukai Kementerian Keuangan mencopot Eko Darmanto dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta.

Back to top button