News

Cak Nun Tak Sadarkan Diri dan Dirawat di RS Sardjito, Ganjar hingga Said Didu Doakan Kesembuhan

Emha Ainun Nadjib, budayawan terkemuka dan aktivis sosial yang lebih dikenal sebagai Cak Nun, saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Sardjito, Yogyakarta. Dia dilarikan ke rumah sakit pada Kamis pagi (6/7) setelah ditemukan tak sadarkan diri sesaat setelah bangun tidur.

Informasi ini diumumkan melalui cuitan di akun resmi Twitter @caknundotcom, “Hari ini Mbah Nun sedang istirahat di rumah sakit. Mohon doa dari teman-teman semua agar Mbah Nun segera bisa selesai dari istirahatnya,” tulis admin akun tersebut.

Sejauh ini, rincian medis kondisi Cak Nun masih belum jelas. Beberapa pemberitaan menyebut adanya indikasi pendarahan di otak, namun belum ada konfirmasi resmi tentang hal ini.

Berita tentang kondisi Cak Nun ini mendapat perhatian luas dari netizen, termasuk dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang juga meminta doa untuk kesembuhan Cak Nun melalui cuitannya, “Lekas pulih, Cak Nun. Jamaah Maiyah sudah menunggu. Kami semua mendoakan kesembuhan panjenengan. Aamiin,” tulis Ganjar.

Tak hanya itu Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu juga mendoakan Cak Nun agar segera pulih.

Melalui akun Twitternya @msaid_didu, mendoakan agar Allah memberikan kesembuhan pada Cak Nun.

“Alfatihah. Doa kami dari Taif buat Cak Nun, agar Allah memberikan kesembuhan kepada Cak Nun,” kata Said Didu.

Cak Nun, yang lahir di Menturo, Sumobito, Jombang, Jawa Timur pada 27 Mei 1953, dikenal luas sebagai tokoh keagamaan, aktivis, penyair, dan budayawan. Selain itu, ia juga dikenal aktif dalam acara-acara pengajian dan mendorong berdirinya masyarakat Maiyah melalui program Sinau Bareng yang diselenggarakannya di berbagai daerah di Indonesia.

Lekas pulih, Cak Nun. Jamaah Maiyah sudah menunggu. Kami semua mendoakan kesembuhan panjenengan. Aamiin https://t.co/VtfJmFRXxI

— Ganjar Pranowo (@ganjarpranowo) July 6, 2023

Back to top button