Dalam sebuah kajian ceramah baru-baru ini, Pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah, KH Yahya Zainul Ma’arif atau akrab disapa Buya Yahya menegaskan pentingnya berpuasa di bulan Muharram dan menjelaskan keutamaan khusus yang melekat pada bulan ini.
Muharram, salah satu dari empat bulan haram yang diistimewakan oleh Allah, menawarkan kesempatan unik bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah dan meraih keberkahan. Menurut Buya Yahya, berpuasa di bulan Muharram, khususnya pada tanggal 10 atau yang dikenal sebagai hari Asyura, memiliki keutamaan tersendiri dan merupakan bentuk puasa terbaik setelah bulan Ramadan.
“Mengingat Allah telah memberikan keistimewaan pada bulan Muharram, sebaiknya kita gunakan kesempatan ini untuk beribadah lebih giat lagi, terutama berpuasa,” ujar Buya Yahya dalam ceramahnya dikutip dari YouTube Al-Bahjah TV, Kamis (20/7/2023).
Selain itu, berpuasa pada hari Asyura diyakini dapat menghapuskan dosa-dosa kecil yang telah lalu. Namun, Buya Yahya mengingatkan bahwa dosa besar tetap memerlukan tindakan tobat yang khusus.
Menariknya, dalam konteks ini, ia juga menyinggung tentang berbagai riwayat yang beredar mengenai keutamaan Muharram. Sambil memperingatkan tentang keberadaan beberapa riwayat palsu, beliau menekankan pentingnya berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi.
Untuk menghormati dan membedakan diri dari tradisi Yahudi dan Nasrani yang juga merayakan hari Asyura, Nabi Muhammad menyarankan umatnya untuk berpuasa pada tanggal 9 Muharram, atau jika tidak sempat, bisa ditambah dengan berpuasa pada tanggal 11.
“Untuk membedakan diri dari tradisi Yahudi dan Nasrani, kita dianjurkan untuk berpuasa pada tanggal 9 Muharram, atau jika tidak sempat, bisa ditambah dengan tanggal 11,” ungkapnya.
Mengakhiri ceramahnya, Buya Yahya menegaskan pentingnya sikap peduli dan berbuat baik, seperti kepada anak yatim. Dia menekankan bahwa kepedulian ini bukan hanya sebatas pada bulan Muharram, tetapi harus dilakukan setiap saat.
“Setiap hari kita harus memperhatikan anak yatim, bukan hanya di bulan Muharram saja,” pesan Buya Yahya.
Untuk umat Islam di seluruh dunia, bulan Muharram membuka peluang besar untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperbaiki diri melalui ibadah dan amal baik.
Ibnu Naufal
