News

Bursa Cawapres Prabowo Menghangat, Ini Pesan Gerindra untuk Cak Imin

Bursa sosok calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi calon presiden (capres) Partai Gerindra Prabowo Subianto menghangat. Hal ini seiring mencuatnya nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir (Etho) yang disebut-sebut bakal menjadi cawapres Prabowo.

Munculnya sosok Etho tak terlepas dari dinamika yang berkembang belakangan ini. Salah satunya, pertemuan Etho dan Prabowo di kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI, Jakarta, Rabu (17/5/2023). Pertemuan berlangsung tak beberapa lama Etho kembali dari Kamboja menyaksikan pertandingan final cabang olahraga (cabor) sepakbola pada SEA Games 2023 antara Indonesia dengan Thailand. Indonesia berhasil memenangkan laga dan meraih medali emas.

Dalam kesempatan itu, Prabowo pun mengucapkan selamat kepada Etho. Sebaliknya, Etho menyebut mantan Danjen Kopassus itu sebagai menteri yang pertama mengucapkan selamat kepada dirinya.

Selain pertemuan tersebut, pemaparan hasil lembaga survei, antara lain Indikator Politik Indonesia juga memunculkan duet Prabowo Subianto dengan Etho.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani tak menampik tentang munculnya Etho sebagai sosok yang berpeluang mendampingi Prabowo. Terlebih, Muzani juga mengakui kemungkinan adanya pembahasan mengenai pilpres saat Prabowo bertemu Etho di kantor Kemenhan RI. Meski, kata Muzani, sepengatahuan dirinya, pertemuan itu hanya fokus membahas kesuksesan Indonesia mengalahkan Thailand.

“Bqhwa kemudian ada tambahan bicara lain-lain, mungkin saja. Cuma saya belum dapatkan update dari beliau, karena saya juga enggak mendampingi,” kata Muzani di Jakarta, Jumat (19/5/2023).

Namun, kata Muzani lagi, apabila berbicara mengenai siapa yang pantas menjadi cawapres mendampingi Prabowo, Partai Gerindra kembali berpijak kepada koalisi yang dibangun sejauh ini. Dengan kata lain, Muzani mengingatkan bahwa Gerindra masih berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

“PKB adalah partai yang sudah menandatangani dengan Gerindra untuk kerja sama politik 2024. Kami menghormati kesediaan loyalitas PKB yang sampai sekarang masih (berkoalisi),” ujar Muzani.

Dia pun menitip pesan bahwa PKB yang dipimpin Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memegang peran krusial. Bahkan, Muzani mengibaratkan Cak Imin memegang “kunci inggris” untuk bisa menjadi wapres mendampingi Prabowo Subianto.

“Kunci inggris itu bisa dibesarkan, bisa dikecilkan, tergantung kebutuhan,” kata Muzani menegaskan.

Back to top button