News

Buntut Insiden 16 Tahanan Kabur, Polda Metro Copot Kapolsek-Wakapolsek Tanah Abang


Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto mencopot Kapolsek Tanah Abang Kompol Hans Philip Samosir dan Wakapolsek William Alexander dicopot dari jabatannya. Keduanya juga sempat diperiksa Propam terkait insiden 16 tahanan kabur.

Posisi Kapolsek Tanah Abang kini diisi oleh AKBP Aditya Simanggara Pratama yang sebelumnya menjabat Pamen Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan pencopotan tersebut yang tertuang dalam surat telegram bernomor ST/61/II/KEP./2024 pada Jumat (23/2/2024). “Benar (Kapolsek Tanah Abang dicopot),” kata Ade Ary saat dikonfirmasi, Jakarta, Minggu (25/2/202).

Sebelumnya, Propam Polres Jakarta Pusat telah memeriksa 10 anggota Polsek Tanah Abang terkait kasus 16 tahanan kabur. Pemeriksaan itu juga dikuatkan fakta berupa keterangan oleh para tahanan yang telah diamankan kembali.

Hasilnya, empat dari 10 anggota yang diperiksa terbukti bersalah dan dijatuhkan sanksi penempatan khusus (patsus) dalam rangka pemeriksaan selama 14 hari.

Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, keempat anggota itu melanggar Peraturan Kapolri No. 7 tahun 2022, tentang Kode Etik Profesi Polri. “Mereka akan disidang melalui Sidang Komisi Kode Etik Polri dengan ancaman sanksi etika dan administrasi,” ujarnya.

Berikut empat anggota Polsek Tanah Abang yang dipatsus:
1. Aiptu ST, Katim Jaga Tahanan, perbuatan kelalaian tidak melaksanakan tugas sesuai SOP.
2. Brigadir MS, anggota jaga tahanan, perbuatan kelalaian tidak melaksanakan tugas sesuai SOP.
3. Brigadir SY, anggota jaga tahanan, perbuatan kelalaian mengijinkan masuk tersangka RA diluar jam besuk sehingga gergaji berhasil diselundupkan masuk ke ruang tahanan.
4. Aiptu SP, Kaur Tahti Polsek Tanah Abang, perbuatan kelalaian tidak melaksanakan tugas tanggung jawabnya terhadap kondisi tahanan.

Diketahui, peristiwa belasan tahanan kabur terjadi pada Senin (19/2/2024) dini hari. Saat ini, Polres Jakarta Pusat telah mengamankan 10 dari 16 tahanan yang kabur dengan cara menggergaji terali kamar mandi.

Serta adanya tambahan satu tersangka atas nama Riski Amelia, yang merupakan istri salah satu tahanan yang membantu mereka kabur. Berikut ini daftar 6 tahanan yang masih diburu polisi:

1. Renal (26) warga Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat
2. Harizqullah Arrahman (23) warga Bukit Tinggi, Sumatra Barat.
3. Muhamad Aqdas (24) warga Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat
4. Hendro Mulyanto (36) warga Kalideres, Jakarta Barat
5. Ferdinan (24) warga Antapani, Bandung
6. Welen Saputra Thio (24) warga Tajur Halang, Kabupaten Bogor

Back to top button