Market

Bunga Kredit Nol Persen untuk Ultra Mikro, Menteri Etho Jangan Pencitraan

Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan mendukung ide Menteri BUMN Erick Thohir (Etho) tentang pinjaman atau kredit bunga nol persen untuk usaha ultra mikro (UMi). Jangan sekedar wacana atau pencitraan.

“Ini jelas ide bagus yang wajib kita dukung. Kabar baik untuk saudara-saudara kita yang usahanya masuk kategori ultra mikro. Mulai dari warung makan atau warkop di pinggir jalan, penjual makanan kaki lima, pedagang pakaian atau tukang jahit di pinggir jalan, bisa mendapat pinjaman modal tanpa bunga. Jadi, saya harap bukan hanya sekedar wacana. Apalagi hanya untuk pencitraan di tahun politik,” ungkap Syarief di Jakarta, Rabu (15/2/2023).

Menurut mantan Menteri Koperasi dan UKM era Presiden SBY ini, tidak mudah untuk mewujudkan gagasan brilian yang pro rakyat kecil itu. Namun, bukan berarti tidak bisa diwujudkan. “Tentunya perlu dibahas dengan DPR. Khususnya menyangkut sumber pendanannya dari BUMN atau APBN. Untuk KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang bunganya rendah, dibahas dengan DPR,” papar pendiri Partai Demokrat ini.

Dikatakan Syarief, selain kemudahan permodalan, sektor usaha ultra mikro ini, perlu juga diberikan pendampingan. Termasuk pelatihan untuk memperluas pangsa pasar, penjualan, serta kemampuan manajerial yang sederhana. ‘Agar para pelaku UMi bisa lebih melek keuangan. Saya yakin, mereka juga ingin usahanya membesar,” ungkapnya.

Namun, kata Syarief, ya itu tadi, Gagasan Menteri Etho jangan berhenti di tataran wacana. Karena, pelaku usaha UMi, selama ini, tidak banyak ‘dijamah’ perbankan baik swasta maupun pelat merah (BUMN).

“Saya kira, ini perlu dikonkritkan. Peran mereka itu tidak boleh diremehkan. Ketika pemerintah tak bisa menciptakan lapangan kerja, mereka putuskan untuk buka usaha. Nah, mereka itu harusnya dirangkul. Beri kemudahan usaha, termasuk permodalannya. Jangan sampai terkesan, perbankan kita ini hanya fokus ke korporasi saja,” papar Syarief.

Sebelumnya, Menteri Etho mengusulkan bunga pinjaman nol persen untuk pelaku usaha mikro di Indonesia. “Upaya untuk penurunan bunga pinjaman bagi pelaku usaha ultra mikro, kita mengusulkan tentu ekstrem yakni bunga nol persen,” ujar Menteri Etho dalam Raker dengan Komisi VI DPR, Jakarta, Senin (13/2/2023).

Untuk mewujudkan gagasan ini, Menteri Etho mengaku telah berdiskusi dengan Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo. Bahkan mendapat atensi khusus dari Presiden Jokowi. “Ini juga sudah mendapatkan dukungan langsung daripada pemerintah, khususnya bapak Presiden Joko Widodo karena sudah ada rapat terbatasnya,” ujarnya.

Tinggal bagaimana BUMN, lanjut Menteri Etho, bisa mendorong bunga nol persen tersebut bisa menjadi kenyataan. “Jangan sampai kesannya bahwa pelaku usaha besar mendapatkan bunga pinjaman jauh lebih murah, daripada pelaku usaha ultra mikro. Ini yang kita coba seimbangkan,” katanya.

Dia mengatakan, BUMN memastikan usaha pelaku UMKM dan ultra mikro mendapatkan pembiayaan yang sesuai dilengkapi dengan pendampingan yang tidak kalah penting. Sejauh ini, keberadaan BUMN holding ultra mikro (BRI, Pegadaian dan PNM), telah memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.

Back to top button