Market

Bank Sumut Bangga Ditunjuk Pemkot Batam Layani BBM Fuel Card 5.0


Direktur Utama Bank Sumut, Babay Parid Wazdi merasa bangga karena bank yang dipimpinnya menjadi salah satu dari tiga bank yang dipercaya Pemkot Batam mengelola BBM Fuel Card 5.0.

“Kami siap dan bangga telah digandeng Pemkot Batam dalam penerbitan kartu Fuel Card 5.0 ini. Kami juga menyediakan mobil kas keliling untuk registrasi fuel card ini. Selain itu, kami juga punya kantor cabang di Batam, tepatnya di Nagoya,” kata Babay, dikutip Jumat (15/3/2024).

Babay menjamin, standar keamanan Fuel card 5.0 yang dikeluarkan Bank Sumut, sama kualitasnya dengan bank-bank lain. Intinya, Bank Sumut menyatakan kesiapan dan mendukung penuh implementasi Fuel Card 5.0 di Kota Batam.

“Kerja sama dan inovasi ini kita niatkan untuk melayani masyarakat Kota Batam. Bank Sumut sebagai bank daerah terbesar di Pulau Sumatra siap memberikan pelayanan transaksi fuel card 5.0 yang cepat, aman, dan efisien,” kata Babay.

“Kami akan menyiapkan kartu ATM dengan design khusus dan mesin EDC yang bisa menerima transaksi fuel card 5.0, dan bisa memantau sisa kuota harian pertalite pengguna di seluruh SPBU yang ditunjuk Pemkot Batam,” imbuh Babay.

Pada Kamis (14/3/2024), Bank Sumut bersama Pemkot Batam menandatangani kesepakatan bersama terkait implementasi layanan transaksi pengguna Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan (JBKP) di Kota Batam. Penandatanganan tersebut dilakukan Babay dan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.

Fuel Card 5.0 merupakan sistem pembayaran digital yang terintegrasi untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi berjenis pertalite di SPBU Kota Batam.

Layanan ini bertujuan untuk memastikan penyaluran JBKP tepat sasaran dan sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan, serta terintegrasi dengan data penerima JBKP dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Fuel Card 5.0 ini merupakan Kartu ATM (debet) co-Branding antara Bank Sumut dengan Pemko Batam yang juga terintegrasi dengan sistem Disperindag Kota Batam, sehingga setiap kenderaan roda 4 dapat dimonitoring dan tercatat penggunaan BBM jenis Pertalite perharinya, sesuai batas kuota yang ditetapkan.

“Penerapan kartu kendali ini sebagai alat transaksi pembayaran dan berfungsi sebagai instrumen pengendalian telah melewati tahap seleksi (beauty contest) dengan mengundang 16 Bank yang ada dikota Batam untuk mempresentasikan kesiapan teknologi dan penyediaan kartu Fuel Card 5.0 untuk 210 ribu kenderaan yang telah ditetapkan di kota Batam. Dari 16 Bank tersebut, terpilih 3 bank yang telah memenuhi kriteria yaitu PT. Bank Sumut, PT. KB Bank, dan PT. Bank CIMB Niaga,” ucap Kepala Disperindag Kota Batam Gustian Riau.

Sementara, Walkot Rudi mengatakan, implementasi fuel card 5.0 bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam penyaluran BBM Subsidi di Kota Batam, agar tepat sasaran.

“Penerima JBKP akan mendapatkan kartu khusus yang dapat digunakan untuk melakukan pembelian JBKP di SPBU yang telah ditunjuk. Mohon kerjasama dan dukungan penuh dari perbankan yang telah terpilih untuk mensukseskan fuel card 5.0 ini,” kata Rudi.

Pengguna kartu kendali BBM Fuel Card 5.0 hanya diperbolehkan melakukan pengisian BBM Subsidi berjenis pertalite sesuai dengan kuota yang telah diatur oleh pemerintah. Dimana mobil pribadi dan umum hanya mendapatkan 25 liter per hari.

“Dengan penggunaan Fuel Card 5.0 ini diharapkan penyaluran BBM bersubsidi berjenis pertalite ini menjadi terkontrol dan tercatat,” kata Rudi.

Back to top button