Hangout

Bolehkah Puasa 1 Muharram? Ini Hukum dan Ketentuannya

Selain puasa Ramadan, umat muslim dianjurkan melaksanakan puasa-puasa sunnah lainnya. Salah satu puasa sunnah yang bisa dikerjakan dalam waktu dekat ini adalah puasa Muharram.

Jika merujuk pada Surat Keputusan Bersama atau SKB 3 Menteri, maka 1 Muharram jatuh pada tanggal 19 Juli 2023 yang bertepatan dengan Tahun Baru Islam 2023.

Seperti yang dikutip dari laman resmi NU Online, puasa Muharram merupakan amalan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Rasulullah SAW berkata, “Puasa paling utama setelah Ramadan adalah puasa di bulan Allah, yakni Muharram. Sementara salat paling utama setelah salat fardhu adalah solat malam.

Akan tetapi dalam hadis tidak disebutkan puasa yang dimaksud kapan bisa dilaksanakan selama bulan Muharram.

Imam Almubarakfuri menjelaskan dalam kitab Tuhfatul Ahwadzi, Syarah atas Kitab Sunan Tirmidzi. Ia menulis bahwa ada tiga jenis puasa di bulan Muharram.

Pertama, puasa di hari kesepuluh beserta satu hari sebelum dan sesudahnya yakni tanggal 9 dan 11. Kedua, puasa di hari kesembilan dan kesepuluh atau yang juga disebut puasa Asyura. Ketiga, puasa di hari kesepuluh saja atau puasa Tasua.

Bahkan di dalam hadis Aisyah yang lain disebutkan salah satu sebab spesifiknya bahwa 10 Muharram itu adalah hari ditutupinya Ka’bah, hadis tersebut berbunyi:

Dari ‘Aisyah Radliallahu ‘anha berkata: “Orang-orang melaksanakan shaum hari kesepuluh bulan Muharam (‘Asyura’) sebelum diwajibkan shaum Ramadhan. Hari itu adalah ketika Ka’bah ditutup dengan kain (kiswah).

Ketika Allah SWT telah mewajibkan shaum Ramadhan, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Barang siapa yang mau shaum hari ‘Asyura’ laksanakanlah dan siapa yang tidak mau tinggalkanlah!” (HR Bukhari).

Puasa di bulan Muharam pada tanggal 9 dan puasa Asyura yang dilaksanakan pada 10 Muharram memiliki keutamaan yakni pahala yang dilipatkgandakan.

”Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa ‘Asyura? Beliau menjawab, ”Puasa ‘Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162)

Lantas, bolehkan puasa 1 Muharram? Dikutip dari konsultasisyariah.com, Abu Qatadah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda,

وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ، أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ

”Puasa hari Asyura, saya berharap kepada Allah, puasa ini menghapuskan (dosa) setahun yang telah lewat.” (HR. Muslim 1162). Sehingga puasa 1 Muharram diperbolehkan asalkan sesuai dengan niatnya.

Kemudian, kerap kali orang yang melakukan puasa pada tanggal 1 Muharram memiliki dua kemungkinan yakni yang pertama untuk memperbanyak puasa di bulan Muharram, kedua ingin mengawali tahun baru dengan berpuasa.

Dr. Muhammad Ali Farkus, seorang ulama Aljazair menegaskan, ”Perlu diperhatikan bahwa selama bulan Muharam, dianjurkan memperbanyak puasa.

Tidak boleh mengkhususkan hari tertentu dengan puasa pada hari terakhir tutup tahun dalam rangka perpisahan dengan tahun hijriyah sebelumnya atau puasa di hari pertama Muharam dalam rangka membuka tahun baru dengan puasa.”

Dan kembali lagi, amalan puasa tersebut tergantung pada niat seseorang. Adapun hadist yang memperkuatnya:

إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى

”Sah dan tidaknya amal, bergantung pada niatnya, dan seseorang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang dia niatkan.” (HR. Bukhari 1 dan Muslim 1907)

Untuk Anda yang ingin melaksanakan puasa bulan Muharram, berikut jadwal puasa bulan Muharram 2023:

  • Puasa Tasu’a 9 Muharram 1445 Hijriah pada 27 2023
  • Puasa Asyura 10 Muharram 1445 Hijriah pada 28 Juli 2023
  • Puasa Ayyamul Bidh 13-15 Muharram 1445 Hijriah pada 31 Juli-2 Agustus 2023

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.

Back to top button