News

BMKG: Suara Misterius di Sumenep Tak Merusak Struktur Tanah

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pasuruan menyebut suara misterius dari dalam tanah di Desa Moncek Tengah, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur tak merusak struktur tanah.

Hal ini diketahui berdasarkan hasil rekaman seismograf yang dipasang di lokasi setelah mendengar laporan dari masyarakat terhadap fenomena yang terjadi dari perut bumi di Pulau Madura tersebut.

“Kami sudah mendapat data hasil rekam seismograf (time digital seismograph). Analisa sementara kami, fenomena alam tersebut tak sampai merusak struktur di dalam tanah,” kata Analis Geofisika BMKG Pasuruan, Tofa, Senin (14/8/2023).

Pada Sabtu (12/8) pagi, fenomena alam berupa suara dan getaran dari dalam tanah terjadi di Dusun Tengah RT 07/RW 02 Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Sumenep.

Fenomena alam tersebut terdengar dan terasa di lima rumah warga setempat dengan durasi waktu selama 45 menit sejak pukul 09.45 WIB hingga 10.30 WIB.

BMKG Sumenep langsung berkoordinasi dengan tim geofisika BMKG dan selanjutnya personel dari BMKG Pasuruan turun ke lokasi guna observasi pada Minggu (13/8/2023).

Mereka lalu memasang seismograf di lokasi fenomena alam berupa suara dan getaran dari dalam tanah itu untuk pengambilan data.

Tofa menjelaskan, jenis batuan di lokasi munculnya suara dan getaran di dalam tanah tersebut berkategori sangat keras dan selanjutnya tidak terpengaruh dengan adanya fenomena alam yang terjadi dua hari lalu itu.

“Tidak ada perubahan struktur di dalam tanah maupun dampak terhadap bangunan di atas lokasi suara bunyi dan getaran. Kawan-kawan wartawan bisa lihat sendiri. Tidak ada kerusakan bangunan,” ujarnya, menerangkan.

Namun, kata dia, hasil analisa tersebut butuh olah data lebih lanjut dan bisa dikompilasikan dengan hasil kerja dari tim lain yang akan didatangkan oleh Pemkab Sumenep.

“Mohon waktu untuk dilakukan kajian lagi yang lebih mendalam. Dulu memang pernah ada kejadian serupa di daerah lain di Jawa Timur dan intensitasnya memang jauh lebih besar. Ini (di Desa Moncek Tengah) kecil,” tandasnya.

Back to top button