Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, memberikan penjelasan mengenai materi latihan yang diberikan oleh lima legenda sepak bola, yaitu Juan Sebastian Veron, Roberto Carlos, Marco Materazzi, Giorgios Karagounis, dan Eric Abidal.
Para legenda tersebut diberi tugas untuk melatih pemain Timnas Indonesia U-16 dalam acara Fourfeo. Sebanyak 50 pemain U-16 terbagi menjadi empat tim dalam kompetisi ini.
Selain itu, para legenda juga memberikan coaching clinic, sesi permainan, talk show, dan bertemu dengan para pemain U-16.
“Pada sore hari kemarin, mereka menyelenggarakan coaching clinic. Tujuannya adalah memberikan pengetahuan tentang sepak bola dan pengalaman mereka, seperti Materazzi yang melatih dua bek dalam menghadapi tiga penyerang,” ungkap Bima menjelaskan materi latihan yang dibawakan oleh legenda Inter Milan, Marco Materazzi, di Jakarta pada Kamis (1/6/2023).
Sementara itu, Bima menjelaskan bahwa legenda Real Madrid, Roberto Carlos, lebih fokus dalam melatih teknik tendangan dan dribel. Hal ini tidak mengherankan mengingat Carlos terkenal dengan tendangan keras yang sering kali berbuah gol saat ia memakai nomor punggung tiga di El Real.
“Roberto Carlos memberikan latihan mengenai timing dalam melakukan shooting, dribel, dan passing. Itulah yang dia ajarkan,” jelas Bima.
Veron, di sisi lain, lebih banyak memberikan materi latihan yang berkaitan dengan taktik pemain di posisi gelandang. Hal ini wajar mengingat Veron dikenal sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia pada awal tahun 2000-an.
Veron berhasil meraih popularitas di Liga Italia antara tahun 1996 hingga 2001, saat ia membela klub seperti Sampdoria, Parma, dan Lazio, sebelum akhirnya pindah ke Liga Inggris bersama Manchester United.
“Begitu juga dengan Karagounis (materi latihan gelandang) dan Abidal, yang mengajarkan posisi gelandang saat bertahan dan posisi bek sayap saat menyerang,” tambah Bima.
