Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membidik 11 juta suara Pemilu 2024 mendatang. Partai ini ingin melampaui suara tertinggi yang pernah diraih pada Pemilu 2004 sebesar 9,2 juta suara dan berhasil menempatkan 58 kadernya melenggang ke Senayan.
Untuk itu, PPP yang kini menginjak usia 50 tahun, optimistis dapat melampaui perolehan tertinggi yang pernah dicapai dan ditargetkan terwujud di Pemilu 2024.
“PPP dengan kepemimpinan baru di bawah Pak Mardiono dengan kondisi situasi politik nasional hari ini, yakin PPP bisa mencapai target. Target itu kembali suara PPP yang pernah kita raih, mudah-mudahan bisa mencapai 58 kursi seperti Pemilu 2004,” kata Sekretaris Majelis Pakar DPP PPP, Fernita Jubahar Amirsyah kepada Inilah.com, dikutip Senin (9/1/2023).
Fernita menjelaskan, raihan pada Pemilu 2004 menempatkan PPP di posisi keempat perolehan suara terbanyak. Tak hanya itu, PPP juga menjadi partai yang memiliki keterwakilan perempuan tertinggi sekitar 28,4 persen.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono telah menggulirkan tekad untuk mengajak seluruh pengurus dan kader PPP mengembalikan kejayaan partai itu di Pemilu 2004.
“Saya mengajak kita semua dalam momentum setengah abad PPP. Mari bergandeng tangan mengatur saf, merapatkan barisan, penuh semangat gelorakan semangat pengabdian yang tulus demi kejayaan PPP. Satu tujuan menjemput kemenangan,” kata Mardiono saat berpidato dalam peringatan Hari Lahir PPP ke-50 di Kantor DPP PPP, Jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (5/1/2023).
Peringatan Harlah itu juga menjadi momentum peluncuran logo dan nomor urut 17 dalam Pemilu 2024. Terkait logo, partai ini kembali menggunakan logo lama yaitu Ka’bah murni atau tanpa ikat kepala warna merah putih dan sejumlah aspek lainnya.
