Ketua Umum PSSI Erick Thohir (Etho) akan membentuk dua tim satuan tugas (satgas) dalam upaya bersih-bersih federasi untuk melakukan pengawasan terhadap pengaturan skor dan sektor keuangan PSSI.
Pembentukan dua satgas tersebut sudah mendapat restu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Bapak presiden mendukung penuh untuk pembentukan satgas untuk memberantas pengaturan skor. Tadi juga saya rapat dengan Exco tadi pagi mereka mendukung penuh juga,” kata Etho di GBK Arena, Senayan, Jumat (28/4/2023).
Etho mengaku belum bisa memberi rincian bagiamana kerja satgas pengaturan skor yang akan dibentuk dan siapa figur dibaliknya. Ia hanya menjelaskan bahwa satgas tersebut akan dihuni sejumlah pihak yang ia nilai kredibel dan independen
Namun, sepintas dapat dijelaskan bahwa Satgas Pengawasan Pengaturan Skor memiliki tugas utama mengevaluasi kinerja setiap wasit di musim kompetisi mendatang.
Sedangkan, Satgas Pengawasan Keuangan akan mengawal proses audit keuangan PSSI yang proses penjajakannya tengah dilakukan oleh firma audit Ernst & Young.
Etho menyebut bahwa dirinya telah mengantongi sejumlah nama untuk mengisi posisi tersebut. Salah satunya mantan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Republik Indonesia Ardan Adiperdana.
“Jadi nama-nama seperti ini yang akan kami pilih baik di satgas pengaturan skor dan satgas transparansi keuangan pssi. Presiden meminta setelah berkoordinasi dengan Kapolri dan Kejaksaan Agung untuk bisa mengawal tahun ini,” ujar Etho.
Erick menegaskan keberadaan Satgas itu bukan untuk mencari siapa yang salah dan tidak punya tujuan untuk saling menjatuhkan.
“Untuk mencari akar masalah yang membuat selama ini citra PSSI selalu jelek, bobrok, suap, atau ada main, dan hal-hal yang negatif. Karena itu, saya juga melibatkan profesional di satgas ini,” tegasnya.
