Posisi Xavi Hernandez sebagai pelatih Barcelona berada dalam ancaman setelah terjadi ketegangan dengan Direktur Olahraga klub, Deco.
Seperti dikutip dari Football Espana, hubungan antara Xavi dan Deco semakin memburuk menyusul dua kekalahan beruntun yang dialami Barcelona, termasuk kekalahan terbaru dari Royal Antwerp di Liga Champions.
Barcelona saat ini berada di posisi keempat klasemen Liga Spanyol, tertinggal tujuh poin dari Girona, dengan total empat kekalahan dari sembilan pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Ketegangan antara Xavi dan Deco mencapai puncaknya terkait perbedaan pendapat dalam mengatur skuad, termasuk keputusan Xavi untuk memanggil Robert Lewandowski, Ilkay Gundogan, dan Ronald Araujo untuk laga melawan Antwerp, yang seharusnya diistirahatkan.
Deco menyalahkan Xavi atas keputusan tidak membawa Frenkie de Jong untuk laga tersebut dengan alasan sakit, padahal menurut Deco, De Jong tidak sakit dan Xavi memberikan waktu istirahat kepada pemain tersebut.
Posisi Deco yang kuat di mata Presiden Barcelona, Joan Laporta, semakin menambah tekanan terhadap Xavi. Laporta dilaporkan meminta semua direktur klub untuk tidak membicarakan masalah Xavi. Football Espana menulis bahwa kepercayaan Laporta terhadap Deco dan keputusan yang diberikan kepadanya menunjukkan adanya ketidakstabilan di klub.
Ketegangan ini menimbulkan spekulasi mengenai masa depan Xavi sebagai pelatih Barcelona, dengan klub yang sedang menghadapi periode sulit di dalam dan luar lapangan.
