Pihak Ferdy Sambo berkukuh Putri Candrawathi dilecehkan Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) di Magelang. Tim kuasa hukum bahkan berani memutar video yang menunjukkan indikasi istri Ferdy Sambo itu dilecehkan oleh ajudan.
Dalam konferensi pers di kawasan Gondangdia, Jakpus, Rabu (12/10/2022), anggota tim kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri, Bobby Rahmad Manalu menampilkan video yang menggambarkan adanya adegan Brigadir J mengendap-ngendap dari lantai dua rumah di Magelang itu. “Jadi, ini jendela depan, tempat saksi melihat J mengendap-ngendap turun dari tangga. Siapa saksinya? Tidak perlu saya sebutkan,” kata Bobby.
Dia kemudian memperlihatkan ruang tamu dengan dua sofa berhadap-hadapan, lengkap dengan bantal berukuran kecil. Lalu satu buah televisi terpasang di bagian dinding ruang tamu. Menurutnya, tempat ini adalah lokasi Putri menonton televisi. “Ini ruang tamu tempat ibu menonton,” tambah Bobby.
Di lantai dua rumah tersebut, terdapat beberapa ruangan. Dia menerangkan ada kamar mandi, dan beberapa ruangan lain, termasuk kamar pribadi Ferdy Sambo dan Putri. Di lantai dua, Kuat Maruf disebut-sebut menemukan Putri terjatuh di selasar depan kamar Ferdy Sambo dan Putri.
“Lantai dua ada kamar mandi, tempat baju kotor, kamar bapak-ibu, kamar anak. Di sini saksi menemukan ibu terjatuh dan hampir pingsan,” ucapnya.
Dia kemudian menampilkan kamar Ferdy Sambo dan Putri. Dalam kamar tersebut terlihat kasur serta perlengkapan tidur lain yang serba putih. Bobby menuding Brigadir Yosua melakukan kekerasan seksual kepada istri Sambo di kamar tersebut.
“Terlihat Kamar tidur 2×1 meter, tinggi 60 cm tipe queen size. Di ruangan inilah kejadian kekerasan seksual oleh J dilakukan,” terangnya.
Di bagian dapur, kata dia, adalah tempat Kuat Maruf mengejar Yosua. Keduanya berlarian mengitari rumah melalui kamar yang terhubung dengan garasi lalu ke teras depan rumah. Pisau yang dibawa Kuat dan dijadikan barang bukti polisi ternyata berasal dari dapur di rumah Magelang.
“Pisau di meja makan itu, Saksi KM mengambil pisau,” pungkas Bobby.
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi bersama ajudan dan Kuat Maruf dijerat perkara pembunuhan Brigadir J. Ferdy Sambo dan istri berkukuh pembunuhan dilakukan karena korban melakukan pelecehan seksual di Magelang.
