News

Beredar Video, Gereja Tepis Anies Intoleran

Beredar video Ketua Umum Gereja Pentakosta di Indonesia (GPdI) Pendeta Johny Weol menepis tudingan miring intoleran terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dalam sambutannya pada acara Musyawarah Besa (Mubes) Gereja Pantekosta di Indonesia, di Hotel Grand Mercure, Jakarta Pusat, Kamis (17/3/2022), Pendeta Johny Weol mengaku merasakan betul sentuhan toleransi Anies.

“Jadi rumor-rumor mengenai beliau itu, saya kira hal yang keliru. Sentuhan sosial dari beliau untuk gereja khususnya di Jakarta, itu sangat berarti bagi kami,” ucap Pendeta Johny disambut tepuk tangan.

“Di jaman Pak Anies kami pendeta-pendeta di seluruh Jakarta, mendapatkan apa yang disebut dengan BOTI, Bantuan Operasi Tempat Ibadah. Sangat membantu kami,” sambungnya.

Bahkan Pendeta Johny menegaskan sekolah minggu, guru sekolah minggu juga mendapat bantuan dari Gubernur Anies.”Walaupun sekolah minggunya dia cerita lain-lain. Pokoknya sekolah minggu. Terdaftar sebagai sekolah minggu pasti dapat bantuan apa yang disebut Gubernur Anies. Luar Biasa saudara,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan Ketua Persekutuan Gereja Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI), Pendeta Jason Balompapueng yang juga turut hadir memberikan sambutan.

“Saudara boleh lihat berita-berita yang saudara dengar dan nonton segala semua, itu, seperti disampaikan tadi itu keliru,” tegasnya.

Bahkan para pendeta berharap program BOTI andalan Anies Baswedan bisa menjadi contoh dan ditiru oleh semua daerah.”Beliau sangat nasionalis. Orang tuanya sangat nasionalis. Saya mimpi pak Gub (Anies), BOTI ini bisa jadi nasional pak Gub,” bebernya.

Pendeta Jason menyinggung cerita dirinya saat bertemu dengan Wakil Wali Kota Jakarta Timur Hendra Hidayat dan menceritakan pengalamannya mendengar perintah Anies ketika baru memimpin Jakarta.

“Karena terbukti baru bapak gubernur sekarang yang berani mengambil keputusan. Pak Gub saya sudah ngobrol dengan pak Hendra pak Gub, Wali Kota Jakarta Timur, dia bilang ketika pak gubernur pertamakali memimpin, beliau panggil kepala biro Dikmental dia bertanya, bagaimana fasilitas-fasilitas untuk gereja-gereja? harus disamakan semua. Tentu proporsional tapi harus disamakan semua. Satu terima yang lain terima,” paparnya.

Dan sampai sekarang, Pendeta Jason mengungkap Anies tetap mempertahankan komitmennya tersebut meski diserang berbagai isu miring soal intoleransi.

“Jadi membuktikan beliau memegang komitmen. Seorang pluraris dan menjaga kerukunan umat beragama. Pantas sebagai pemimpin,” kata Pendeta Jason menekankan.

Terakhir, sembari berkelakar tentang plurarisme, Pendeta Jason mengajak Anies dan juga Pendeta Jhonya yang baru saja dilantik untuk ngobrol bersama sambil menikmati secangkir kopi.

“Dengan pak gubernur pak Jhon, kita minum-minum kopi lagi,” tandasnya sambil tertawa menatap ke arah Anies.

Ivan Setyadhi

Dreamer, Chelsea Garis Biru, Nakama, Family Man, Bismillah Untuk Semuanya, Alhamdulillah Atas Segalanya
Back to top button