Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengaku belum tahu apakah benar besok, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan menaiki kuda dari Taman Suropati ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Besok beliau (Prabowo-Gibran) akan naik kendaraan dari Kertanegara menuju Stadion Arena (GBK), dari Stadion Arena sampai Taman Suropati akan naik kendaraan. Kendaraan kuda atau kendaraan apa, saya enggak paham. Kan kuda kendaraan juga, besok tunggu acaranya,” jelas Muzani di Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Selasa (24/10/2023).
Ia hanya dapat memastikan bahwa Prabowo dan Gibran akan berangkat bersama-sama dari Kertanegara hingga KPU. Namun, ia belum mengetahui apakah Gibran saat ini sudah berada di Jakarta atau belum.
Ahmad Muzani memaparkan bahwa parpol pengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan mengantarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada pukul 10.00 WIB.
“Sekjen-sekjen partai KIM baru saja menyelenggarakan rapat persiapan pendaftaran pasangan capres dan wapres dari KIM, yakni Bapak Prabowo Subianto dengan mas Gibran Rakabuming Raka yang rencananya akan mendaftar ke KPU dalam 17 jam mendatang sejak sekarang. Besok Rabu jam 10.00 WIB pagi di kantor KPU Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat,” terang Muzani.
Ia menyebut rencananya, besok pagi rombongan akan berangkat dari kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan menuju Stadion Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK) untuk menyapa para pendukung dan relawan.
Usai dari GBK, sambung dia, pasangan calon ini ini akan melanjutkan perjalanan ke Taman Suropati. Sesampainya di Taman Suropati Prabowo-Gibran akan diiringi dengan kirab budaya yang menampilkan kesenian Indonesia, termasuk baju dan pakaian adat dari berbagai macam daerah di seluruh Indonesia.
“Dari sana (Taman Suropati) kemudian menuju kantor KPU dan insya Allah mendaftar. Atas nama KIM kami menyampaikan permohonan doa dan dukungan dari seluruh rakyat dan bangsa Indonesia, agar rencana tersebut diberi kemudahan dan kelancaran oleh Allah SWT untuk menjalankan niat baik berbakti kepada nusa dan bangsa,” imbuh dia.
