Market

Belum 3 Bulan Roda LRT Jabodebek Aus, CBA: Jangan-jangan Ada Korupsinya

Belum 3 bulan beroperasi, LRT Jabodebek semakin banyak ‘penyakitnya’.  Kali ini, penyakitnya tak main-main, karena menyangkut nyawa penumpang. Bayangkan saja, roda kereta mengalami aus. Saat kecepatan tinggi, sangat berbahaya. 

Direktur Center of Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi menyebut kejadian ini, bukanlah kebetulan. Namun akibat dari dua dugaan. Pertama, proyek LRT Jabodebek tak punya perencanaan yang jelas, sehingga bagian kereta mengalami masalah bertubi-tubi saat beroperasi.

“Yang kedua, dugaaan korupsi. Misalnya, spek materialnya harusnya begini, tapi dikurangi atau diakali. Saya kira, aparat penegak hukum harus masuk ke masalah ausnya roda LRT Jabodebek ini. Jangan main-main, ini menyangkut duit rakyat dan nyawa penumpang lho,” kata Uchok saat dihubungi di Jakarta, Jumat (27/10/2023).

Kecurigaan Uchok sebagai masyarakat biasa, boleh jadi karena kesal. Selama ini, masyarakat terkesan dipaksa menunggangi moda transportasi yang belakangan banyak masalah.

“Lihat saja, begitu meriahnya Presiden Jokowi launching LRT Jabodebek yang tanpa masinis itu. Para menteri, artis dan pesohor yang ikut. Nyatanya apa? Sekarang, keretanya banyak masalah tuh. Mulai banyak penyakitnya,” tegas Uchok.

Manajer Humas LRT Jabodebek, Kuswardojo mengakui roda LRT Jabodebek mengalami aus, karena gesekan antara rodal dengan rel. Untuk meredam keausannya itu, kecepatan LRT Jabodebek dikurangi hingga 50 persen. “Pembatasan kecepatan adalah salah satu upaya kita untuk mengurangi keausan roda kereta,” ucap Kuswardojo.

Saat ini, Kuswardojo mengatakan, sebanyak 18 trainset terpaksa masuk ruang perawatan. Artinya hanya 9 trainset yang beroperasi, dari total 16 trainset. Ke-7 trainset itu masuk bengkel untuk perawatan roda.

Karena hanya 9 rangkaian kereta yang beroperasi, maka LRT Jabodebek hanya melayani 131 perjalanan sejak Rabu (25/10/2023). Kabarnya, untuk 1 transet itu, perawatannya perlu waktu seminggu.

Namun, logika sederhana saja, kalau roda bermasalah, solusi paling aman adalah ganti roda. Kalau hanya masuk bengkel, khawatir lebih cepat aus lagi. Celakanya, LRT Jabodebek adalah kereta tanpa masinis, berbahaya kalau rodanya aus dadakan.  

Back to top button