Hangout

Bela Palestina, Reality Club Batal Manggung di SXSW

Band indie-rock Indonesia, Reality Club, mengumumkan batal tampil di South by Southwest Music Festival (SXSW) di Austin, Texas, Amerika Serikat.

Reality Club menyatakan alasan mereka memilih mundur untuk tampil adalah adanya informasi soal tentara Amerika Serikat yang telah menjadi salah satu sponsor acara, berpartisipasi dalam memproduksi dan memasok senjata yang digunakan untuk melawan warga Palestina.

“Kenangan terbaik kami bersama sebagai sebuah band adalah ketika kami mendapat undangan pertama untuk hadir pada tahun 2020, sebelum dibatalkan karena pembatasan COVID-19. Ketika kami diundang lagi pada tahun 2024, kami menjadwalkan tur seluruh Amerika Utara di sekitar festival,” ujar mereka.

Walaupun demikian, para anggota mengaku lebih memilih untuk mengikuti hati nurani untuk membatalkan penampilan karena tidak ingin dikaitkan dengan organisasi yang terlibat dalam genosida di Palestina.

Sementara untuk tur di tiga kota Amerika Utara yang tersisa, Reality Club menyatakan akan memberikan penampilan terbaik dan meminta dukungan penggemar agar acara berjalan dengan lancar.

“Kami berharap kalian dapat memahami keputusan kami dan berharap suatu saat dapat tampil untuk kalian semua. Sedangkan untuk tur Amerika Utara kami, kami memiliki tiga kota tersisa, dan kami akan memberikan yang terbaik seperti biasanya. Terima kasih atas dukungan dan pengertian Anda mengenai masalah ini,” tutup pernyataan tersebut.

Sebelumnya pada Jumat (23/2), melalui keterangan resminya, Reality Club dikabarkan akan tampil dalam segmen “FRIENDS:FOREVER”, yaitu acara musik Asia terbesar di SXSW.

Reality Club mengikuti jejak musisi Indonesia yang pernah tampil di SXSW, yaitu White Shoes & The Couples Company, Efek Rumah Kaca, The SIGIT, Yacko, Shaggydog dan Tuan Tigabelas.
 

Back to top button