Market

Baru IPO 4 Bulan, DRMA Langsung Tebar Dividen Sebesar Rp120 Miliar

PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA), emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka memutuskan untuk membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham sebesar Rp120 miliar. Dividen ini setara 40 persen dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp301 miliar.

Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Perseroan pada hari ini di Jakarta. Aksi ini merupakan kali pertama yang perseroal lakukan setelah sebelumnya resmi tercatat pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 20 Desember 2021.

Presiden Direktur DRMA, Irianto Santoso mengatakan, selama tahun 2021, DRMA berhasil menguatkan posisi keuangan. Hal ini terlihat dari normalisasi laba bersih (setelah dikurangi laba penjualan aset tanah di Balaraja senilai Rp93 miliar) yang meningkat lebih dari 26 kali lipat dari pencapaian laba bersih Perseroan di akhir tahun 2020.

“Sebagai salah satu bentuk apresiasi kami terhadap pencapaian tersebut, melalui RUPST hari ini manajemen telah mendapatkan persetujuan untuk membagikan dividen tunai sebesar 40 persen dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun buku 2021 kepada para pemegang saham DRMA, dimana sebelumnya DRMA telah membagikan dividen interim sebesar Rp50 miliar kepada para pemegang saham pada tanggal 15 November 2021,” ujar Irianto dalam keterangan persnya secara virtual, Kamis (21/4/2022).

Dalam RUPST tahun ini, DRMA juga membahas tentang Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum per tanggal 20 Desember 2021. Dalam penawaran tersebut DRMA meraih dana sekitar Rp353 miliar.

Selain itu, dalam RUPS tersebut perusahaan menunjuk Darmawan Widjaja selaku Direksi Perseroan dan Gatot Sudariyono sebagai Komisaris Independen Perseroan.

Irianto menjelaskan, sepanjang tahun 2021 Perseroan telah melaksanakan beberapa strategi dengan menambah pangsa pasar dari produk yang telah diproduksi DRMA. Selain itu perusahaan melakukan ekspansi dan pengembangan terhadap produk-produk baru.

Penjualan DRMA Tumbuh 36 persen Sepanjang Kuartal I-2022

Selanjutnya, Perseroan juga melakukan pemasaran produk-produk yang memiliki nilai tambah lebih tinggi, serta ekspansi bisnis ke segmen lain diluar OEM dengan meluncurkan produk kendaraan roda tiga bermerek “Powerace”, dan sepeda bermerek “Polimetal”.

Sementara itu, untuk Kuartal I-2022, DRMA terus melanjutkan performa positif seiring masuknya permintaan produk-produk baru terutama peningkatan komponen untuk kendaraan roda empat.

Penting untuk dicatat bahwa kontribusi pendapatan dari segmen kendaraan roda empat meningkat sebesar 27.58 persen dibandingkan kontribusi tahun sebelumnya sebesar 20.39 persen.

DRMA berhasil membukukan penjualan bersih senilai Rp915,8 miliar sepanjang kuartal pertama tahun ini. Pencapaian tersebut tumbuh 36 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp675,6 miliar.

Sepanjang Januari hingga Maret tahun ini, DRMA juga mencatat laba bersih tahun berjalan sebesar Rp116,9 miliar, melonjak 119 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau sebesar Rp53,4 miliar.

Disamping itu, DRMA tercatat memiliki laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp115,9 miliar, naik 122 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp52,2 miliar.[JIN]

Back to top button