Kanal

Penemu Vaksin AstraZeneca Raih Penghargaan Achmad Bakrie

Di balik keberhasilan Indonesia mengatasi pandemi COVID-19, ada jasa Carina Citra Dewi Joe, ilmuwan dari Jenner Institute, Oxford University, penemu vaksin AstraZeneca.

Berkat temuan ini, Carina yang semula bercita-cita sebagai professional chef, meraih Penghargaan Achmad Bakrie dalam gelaran ke-19 pada tahun ini. Carina yang hobi riset ini, ditetapkan sebagai pemenang di bidang sains.

“Hasil risetnya (Carina) berperan besar dalam mempercepat penemuan vaksin AstraZeneca, yang berkontribusi sangat penting dalam mengatasi pandemi COVID-19,” ujar Ketua Penyelenggara Penghargaan Achmad Bakrie XIX, Aninditha Anestya Bakrie, dikutip Rabu (30/8/2023.

Selain Carina, ada tiga penerima penghargaan Achmad Bakrie lainnya, yakni Fachry Ali untuk kategori pemikiran sosial, Joko Pinurbo untuk bidang Sastra, dan Andrijono untuk bidang kedokteran.

“Fachry Ali karena berjasa memakai ilmu-ilmu sosial dalam melihat Islam Indonesia, dan berkontribusi memperkenalkan kajian-kajian ilmu sosial kepada komunitas intelektual Islam Indonesia,” tutur Aninditha.

Sedangkan Joko Pinurbo dinilai sosok sastrawan yang puisinya tajam, menggabungkan warisan puisi lirik dengan budaya populer dan satire sosial.

Untuk Andrijono, menurut Aninditha, dipilih lantaran penemuannya terkait deteksi dini atas kanker rahim (serviks) melalui air kemih dianggap sangat revolusioner dalam membantu kaum perempuan untuk mengantisipasi dan mengatasi penyebab tertinggi kedua setelah kanker payudara, terkait meninggalkan seorang wanita.

Aninditha menjelaskan, penerima penghargaan tahun ini dipilih melalui seleksi ketat oleh tim juri yang terdiri dari tim Freedom Institute, perwakilan Bakrie Group, dan pakar atau konsultan independen.

Sejak digelar pertama kali pada 2003 hingga 2022, penghargaan Achmad Bakrie diberikan kepada 82 pemenang. Terdiri dari 78 perorangan dan 4 lembaga, atau kelompok. Ditambah dengan tahun ini, maka total penerima penghargaan saat ini berjumlah 86 penerima.

“Hal ini sejalan dengan amanah yang disampaikan pendiri Bakrie, yaitu H Achmad Bakrie, tertuang dalam filosofi Bakrie. Atau kita menyebutnya Trimatra Bakrie. Yaitu ke-Indonesiaan, kemanfaataan dan kebersamaan,” pungkas Aninditha.

Back to top button