Torehan prestasi diraih Bank Sumut dalam ajang Frontliner Championship Bank Pembangunan Daerah (BPD) tahun 2023. Tak tanggung tanggung, Bank Sumut meraih juara favorit untuk kategori teller, customer service, dan satpam. Dari sisi keuangan, bank yang dipimpin Dirut Babay Parid Wazdi ini, selama semester I tahun 2023 mencatat laba bersih Rp376 miliar.
“Alhamdulillah dua bulan ini kita dorong anak-anak Bank Sumut untuk terus melakukan perbaikan dalam melayani nasabah. Dimulai dari CEO roadshow langsung ke cabang-cabang, mengikuti kelasikal per cluster, dan kemudian fokus kepada calon peserta lomba frontliner championship,” tutur Babay Parid Wazdi dalam keterangannya yang diterima inilah.com, Minggu (27/8/2023).
Dia menjelaskan, dalam kompetisi sebelumnya katagori pelayanan satpam, Bank Sumut hanya berada di ranking 10, customer service rangking 8, dan teller tidak masuk 10 besar. “Alhamdulillah, semalam teller, satpam, dan customer services untuk katagori juara favorit direbut anak-anak Bank Sumut,” kata Babay.
Para juara favorit itu adalah Shally Nadya Revica (customer service), Yumni Adani (teller), dan Angga Wiranata (satpam).
Laba Semeter I 2023
Informasi yang dihimpun menyebutkan, Bank Sumut berhasil mempertahankan kinerja positif pada semester I 2023. Bank Sumut membukukan laba bersih sepanjang semester I 2023 Rp376 miliar. Perolehan itu meningkat 8,7 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp346 miliar.
Pencapaian kinerja semester I 2023 yang sangat positif ini merupakan buah dari kerja keras dan soliditas yang dilaksanakan seluruh jajaran Bank Sumut dalam mencapai target bisnis yang telah ditetapkan.
Untuk penyaluran kredit dan pembiayaan, Bank Sumut mencatatkan pertumbuhan sebesar 8,5 persen dengan total oustanding kredit dan pembiayaan Rp28,6 triliun dibanding tahun sebelumnya Rp26,4 triliun.
Porsi portofolio penyaluran kredit produktif Bank Sumut mencapai 45 persen dari total penyaluran kredit. Porsi kredit produktif tersebut berasal dari kredit modal kerja dan kredit investasi yang disalurkan, yang menunjukkan semakin berjalannya fungsi intermediasi bank sekaligus peningkatan peran Bank Sumut untuk menggerakkan perekonomian di Sumut.
Pertumbuhan laba dan kredit tersebut juga dipacu dengan upaya perseroan untuk menekan biaya. Tercatat Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) Bank Sumut berada di level 74,9 persen lebih baik dari target yang direncanakan sebesar 76 persen.
Rasio kredit bermasalah atau NPL gross sebesar 2,7 persen di bawah yang ditetapkan Regulator. Sementara total aset Bank Sumut mencapai sebesar Rp40,7 triliun dan Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp33,3 triliun.
Wiguna Taher
