News

Polemik Sirekap, PAN Beri Enam Catatan untuk KPU


Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay turut menyoroti perihal polemik Sirekap belakangan ini, khususnya pada perhitungan suara caleg. Ia menyebut tentu dengan adanya Sirekap, publik dapat ikut mengawasi proses Pemilu 2024.

“Ini kan pesta rakyat. Mereka diminta berpartisipasi dalam pileg dan pilpres. Nah harusnya mereka juga harus berpartisipasi dalam pengawasan (melalui Sirekap),” jelas Saleh dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (19/2/2024).

Ia pun memberi enam catatan untuk dapat dijelaskan dan dikoreksi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pertama Saleh menyebut terdapat perbedaan jumlah perolehan suara di sistem hasil hitung di web KPU pada kolom Pileg DPR RI dan Pileg DPRD Provinsi.

“Formula perhitungan yang seharusnya adalah jumlah suara sah seluruh caleg dalam satu partai ditambah dengan jumlah suara sah partai, menjadi total perolehan suara sah suatu partai. Namun, pada web KPU total perolehan suara suatu partai berbeda dengan yang seharusnya tersebut,” ujarnya.

Kedua, ia menilai formula hitung pada kolom Pileg DPRD Kabupaten/Kota tidak mengalami kesalahan, sudah seperti yang seharusnya. Ketiga, kesalahan perhitungan juga semakin menunjukkan keanehan ketika persentase jumlah data yang masuk meningkat, tetapi perolehan suara caleg menjadi berkurang drastis.

“Ini mungkin perlu penjelasan khusus agar semua memiliki pemahaman yang sama. Empat, perbedaan juga terjadi ketika jumlah suara dari rekap C1 di kolom Wilayah, terdapat perbedaan jumlah dengan di kolom rekap di kolom Dapil,” ungkap Saleh.

Lalu dirinya menyatakan total perolehan suara-suara partai yang tidak lolos Parliamentary Threshold (PT) ditampilkan sangat sedikit, dibandingkan dengan jika dijumlahkan suara riil caleg dan partainya.

“(Enam), apakah ada kesalahan formula hitung yang perlu segera diperbaiki? Titik ini adalah wilayah ahli dan tim IT KPU yang berhak menjawab. Anggarannya kan lumayan besar. Jadi sangat perlu segera diperbaiki agar masyarakat bisa berpartisipasi dalam mengawal semua tahapan pemilu,” tuturnya.

Back to top button