News

Banjir, Pemungutan Suara 12 Desa di Demak Terancam Mundur

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah, Handi Tri mengatakan sebagian wilayahnya dilanda banjir tepatnya di Kecamatan Karanganyar, Demak. Akibatnya, warga yang tinggal di wilayah tersebut terancam tidak bisa mengikuti pemungutan suara pada 14 Februari nanti.

Dari total 17 desa yang ada di kecamatan tersebut, 13 desa di antaranya terendam banjir dan empat desa lainnya tidak terdampak. Meski begitu, empat desa tersebut tetap tidak memungkinkan menggelar pemungutan suara karena Tempat Pemungutan Suara (TPS) nya dijadikan posko pengungsian korban banjir.

Dirinya mengusulkan untuk melakukan pemungutan suara susulan setelah warga sudah tidak lagi disibukkan oleh banjir yang merendam tempat tinggalnya.

“Usulan (pemungutan suara susulan) semua di Kecamatan Karanganyar. Maksimal 10 hari setelah tanggal 14 Februari,” ungkapnya usai apel Serpas (Pergeseran Pasukan) pengamanan tahap pemungutan suara Pemilu 2024 di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Senin (12/2/2024).

Ia juga menambahakan untuk logistik Pemilu 2024 di Demak saat ini masih berada di gudang KPU, sehingga masih aman dari banjir.

“Aman, masih berada di gudang KPU,” tambahnya.

Back to top button