News

Baliho AMIN Minim, Bukan Gimik karena Paslon Paling Miskin Logistik

Juru Bicara (Jubir) Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN), Indra Charismiadji menegaskan para relawan yang membuat baliho atau spanduk AMIN menggunakan karung, bukan gimik semata.

“Kalau tadi bicara tentang apakah ini gimik, kayaknya kubu kami deh yang tidak pernah main gimik, itu satu,” kata Indra ditemui di Rumah Koalisi Perubahan, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023).

“Dan kedua, kalau mau jujur kita tahu semua kan AMIN adalah (paslon) yang paling miskin, semua sudah paham kan di laporan harta mereka, memang mereka bukan kubu yang bergelimang dengan logistik yang kuat, itu faktanya,” lanjut dia.

Oleh karena itu, menurut Indra, tak heran bila setelah sekian lama didafarkan ke KPU, belum terlihat banyak spanduk atau baliho AMIN dibandingkan dengan paslon lainnya.

“Nah karena juga seperti disampaikan oleh capres kami, banyak yang mau bantu, tetapi takut, tetapi juga dalam ‘diganggu’, akhirnya enggak muncul-muncul nih,” ujarnya.

Dengan kondisi seperti itu, lanjut dia, para relawan pun akhirnya berinisiatif membuat spanduk, baliho, dan perlengkapan yang lain dengan logistik yang seadanya.

“Masa mau jadi presiden sama sekali enggak ada baliho, tapi kita enggak punya logistik untuk membuat baliho yang bagus,” tutur Indra.

“Ya akhirnya ini bisa kami lakukan, hanya itu, jadi enggak ada gimik, kami mampunya itu, itulah yang kami berikan, itu yang kami lakukan,” tambah dia.
 

Back to top button