Arena

Bali Tak Terpilih Sebagai Venue Piala Dunia U-17, Ini Respons Gubernur Koster

Gubernur Bali Wayan Koster menyatakan bahwa ia tidak kecewa dengan keputusan tidak memilih Pulau Dewata sebagai salah satu venue untuk pertandingan sepak bola internasional Piala Dunia U17.

Pada kesempatan saat menyaksikan International Youth Championship 2023 di Denpasar, Rabu (10/8/2023), Gubernur Koster menyatakan, “Tidak ada, tidak ada kecewa dan tidak perlu kecewa. Dipilih syukur tidak dipilih juga tidak mengapa,” ungkapnya mengutip Antara, Kamis (10/8/2023).

Keputusan ini mungkin mengejutkan mengingat sebelumnya Bali sempat ditunjuk sebagai lokasi Piala Dunia U20. Untuk Piala Dunia U17, pertandingan akan diadakan di Jakarta International Stadium (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), mulai tanggal 10 November sampai 2 Desember.

Infrastruktur yang Memadai

Gubernur Koster menegaskan bahwa Bali memiliki sarana dan prasarana yang cukup untuk menyelenggarakan pertandingan sepak bola dunia. Ia menyebut bahwa ada empat lapangan yang memenuhi syarat, termasuk Stadion Kapten I Wayan Dipta dan GOR Ngurah Rai, yang menjadi lokasi perhelatan International Youth Championship.

“Sarana prasarana cukup, kan dipersiapkan untuk kejuaraan U20 sudah memenuhi syarat sebenarnya,” ujar Koster.

Rehabilitasi dan Pengembangan GOR Ngurah Rai

Gubernur juga berbicara tentang rencana untuk mengembangkan GOR Ngurah Rai, yang sebelumnya dikelola oleh KONI tapi menurutnya tidak terkelola dengan baik. “Saya sudah ada rencana untuk rehabilitasi total, tidak saja tribunnya temboknya, terutama pengelolaannya supaya lebih optimal karena itu yang mengelola sebaiknya profesional,” kata dia.

Kesiapan Menyambut Tim-Tim Dunia

Dengan kesiapan stadion yang memadai, Gubernur Koster juga menyatakan kesiapannya untuk menyambut tim-tim dunia lainnya dan menggelar pertandingan internasional seperti IYC di Pulau Dewata.

“Sangat siap, lapangannya juga sudah cukup memadai dan panitia juga siap, terus terang saja kalau akan dilaksanakan di sini lagi tempat ini maka kita akan segera menata kawasan ini supaya menjadi lebih rapi dan indah,” tuturnya.

Dengan semangat ini, Bali tampaknya masih optimis dalam peranannya sebagai tuan rumah dalam perhelatan olahraga internasional, meskipun kali ini tidak terpilih sebagai salah satu venue untuk Piala Dunia U17.

Back to top button