News

Baleg Target RUU Desa Diparipurnakan Jadi RUU Inisiatif DPR Sebelum Reses

Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Achmad Baidowi atau Awiek, berharap agar Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang perubahan kedua atas UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa, dapat disahkan di paripurna sebelum masa reses DPR.

“Ya Insya Allah sebelum reses kita targetkan RUU ini sudah sah menjadi RUU usul inisiatif DPR, karena kenapa? Di akhir menurup rapat tadi saya tegaskan bahwa yang kita bahas ini baru RUU versi DPR, jangan sampai menganggap yang kita sahkan itu yang berlaku, ini masih menjadi usul inisiatif DPR,” terang Awiek di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, dikutip Selasa (4/7/2023).

Lebih lanjut ia menjelaskan, RUU ini belum akan dibawa ke paripurna yang diadakan pada hari ini, Selasa (4/7/2023). “Iya masa sidang ini Insya Allah sudah dibawa ke paripurna, tapi kalau besok tidak masuk dalam agenda, karena ini belum dilaporkan ke rapat Bamus (Badan Musyawarah),” ujarnya.

Awiek mengatakan, pembahasan terkait RUU ini, setelah diparipurnakan, akan bersinggungan dengan beberapa komisi, seperti Komisi II dan Komisi IV, Baleg belum tahu pembahasan RUU ini di bagian mana.

“Kita belum ke sana, pertama kita berharap pemerintah nanti segera mengirimkan Supres (Surat presiden), menanggapi surat dari DPR. setelah itu dibahas oleh Bamus AKD (Alat Kelengkapan Dewan) mana yang mau ditunjuk,” jelas Awiek.

Ia menyatakan bahwa biasanya pengusul RUU, dalam hal ini Baleg, akan ditugaskan membahas RUU ini. “Bisa jadi nanti dikembalikan ke pengusul, yakni Baleg. Tapi sekali lagi, itu kelaziman yang ada, meskipun bukan kewajiban. Ada tiga AKD yang bisa membahas, karena ini lintas komisi, pilihannya kalau dari kami kalau tidak baleg ya pansus,” imbuh dia.

Oleh karena itu, ia berharap agar nantinya ketika sudah diparipurnakan RUU ini dapat dijawab oleh pemerintah, melalui Surpes. “Nah kami harapkan, karena ini menyangkut kepentingan rakyat banyak dan kami harapkan pemerintah segera menjawab surat dari presiden, ketika surat dari kita dari DPR sudah dikirimkan ke pemerintah,” pungkas Awiek.

Back to top button